Salin Artikel

Menara Pandang Saujana, Tempat Strategis Menikmati Pemandangan Danau Archipelago TMII

JAKARTA, KOMPAS.com - Danau Archipelago di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, merupakan salah satu fitur ikonik tempat wisata itu.

Kepulauan Indonesia hadir dalam bentuk miniatur pulau-pulau kecil di danau tersebut.

Untuk menikmati pemandangannya secara keseluruhan, sebagian wisatawan memilih naik gondola.

Cara ini cukup efektif lantaran pengunjung dapat melihat Danau Archipelago dari atas.

Namun, ada cara lain yang lebih mudah dan gratis untuk memandang danau dan miniatur pulau-pulau di Indonesia, yakni melalui Menara Pandang Saujana.

Menara Pandang Saujana adalah salah satu fitur yang dihadirkan pihak TMII bagi wisatawan untuk menikmati pemandangan Danau Archipelago.

Posisinya terletak di salah satu tepi danau, tepatnya di dekat sebuah jembatan.

Spot wisata ini memiliki fasilitas mushala, lift, dan kloset untuk wisatawan.

Kompas.com berkesempatan mengunjungi Menara Pandang Saujana, Minggu (19/3/2023).

Menara ini terdiri dari enam lantai. Sayangnya, untuk menuju ke setiap lantai, wisatawan harus menaiki tangga melingkar.

Sebab, lift dalam keadaan kosong tanpa ruang untuk membawa wisatawan ke naik dan turun di menara itu.

Keseluruhan Danau Archipelago sudah bisa dipandang dari Lantai 1 lantaran posisi lantai itu cukup tinggi.

Jika kurang puas, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan hingga ke lantai enam.

Di lantai paling atas, hampir seluruh spot wisata di TMII dapat dinikmati, mulai dari Danau Archipelago, jalur gondola, jalur monorail, Istana Anak-anak Indonesia, hingga beberapa anjungan.

Namun, pemandangan kawasan TMII cukup terbatas. Fitur bangunan berupa balok-balok berwarna kuning menghalangi pemandangan.

Walhasil, wisatawan tidak dapat berfoto dengan Danau Archipelago sebagai latar belakang. Memotret pemandangan dari puncak Menara Pandang Saujana pun cukup sulit, kecuali fitur kamera di-zoom.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/20/08310231/menara-pandang-saujana-tempat-strategis-menikmati-pemandangan-danau

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke