BKO Polda Satgas Transjakarta Brigadir Frendyatama mengatakan, kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh sopir yang diduga mendadak mengalami serangan jantung.
"Sopir out of control diduga karena sakit jantung. Dia langsung banting setir ke kanan," jelas dia di lokasi, Selasa (21/3/2023).
Adapun truk yang dikemudikan sopir dan kernetnya sedang dalam perjalanan dari arah Pulomas menuju Cawang.
Saat sopir menabrakkan truk ke arah kanan, tidak ada kendaraan lain yang terdampak.
Hanya saja, bagian depan truk pasir berwarna hijau itu mengalami kerusakan yang cukup parah.
Sudut kanan dan kiri bumper mobil tampak rusak. Beberapa bagian tampak copot, bahkan kaca lampunya pecah.
Ketika truk berhenti usai menabrak separator transjakarta dan pagar pembatas jalur, sopir langsung dievakuasi oleh kernet dan warga setempat.
Mereka pun langsung memanggil pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat untuk membantu mengatur arus lalu lintas.
Sebab, peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan lantaran posisi truk dalam keadaan melintang menutupi jalur transjakarta.
Sementara itu, Jalan DI Pandjaitan dari arah Pulomas menuju arah Cawang ditutup lantaran digunakan untuk mengevakuasi truk, serta merapikan separator Transjakarta.
"Sopir langsung dibawa ke RSCM bersama dengan kernetnya," pungkas Frendyatama.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/21/19380171/truk-pasir-tabrak-separator-transjakarta-di-jaktim-sopir-diduga-serangan