Salin Artikel

Pemantauan Hilal Digelar di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakbar untuk Tentukan 1 Ramadhan 1444 H

Kegiatan ini dilakukan pengurus Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bersama sejumlah lembaga lainnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pemantauan hilal dilakukan di lantai dua Masjid Raya KH Hasyim Asyari. Cuaca di Jakarta Barat sore ini pun tampak cerah.

Terlihat dua teleskop telah dipasang ke arah barat, tempat terbenamnya matahari. Satu dari dua teleskop ini terhubung langsung dengan kamera dan monitor.

Sehingga, apabila nanti hilal terlihat dapat ditampilkan di layar tersebut.

Selain teleskop, petugas juga menyiapkan alat ukur berbentuk seperempat lingkaran. Beberapa alat itu dijajarkan di area lantai dua.

Menurut Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta Abdul Khaliq Soleh, pemantauan hilal bakal berlangsung sejak 17.30 WIB.

"Sekitar 17.30 WIB teleskop sudah mulai mengarah ke titik hilal. Nanti ketika teleskop itu bisa melihat atau tidak melihat (hilal), maka bagi para perukyat nanti akan disumpah oleh hakim dari Pengadilan Agama Jakarta Barat," kata Abdul di Masjid Raya KH Hasyim Asyari.

Menurut dia, pemantauan menggunakan tiga alat berbeda dilakukan untuk mendapatkan hasil yang efektif.

Hilal, lanjut dia, kemungkinan akan terlihat ketika matahari terbenam atau setelah waktu maghrib. Menurut Abdul, untuk menentukan 1 Ramadhan, ketinggian hilal harus 3,64 derajat sesuai kritetia Imkan Rukyat Nadlatul Ulama.

"Dari data hisab yang kami punya itu sudah ada di sekitaran 7 derajat yang artinya sangat memungkinkan untuk bisa terlihatnya hilal," papar Abdul.

Hingga berita ini disusun, para perukyat masih bersiap untuk memantau hilal di Masjid Raya KH Hasyim Asyari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/22/17591841/pemantauan-hilal-digelar-di-masjid-raya-kh-hasyim-asyari-jakbar-untuk

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke