Salin Artikel

Dokter: Tuberkulosis Tak Pandang Kelas, Semua Orang Bisa Terinfeksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan dr. Fathiyah Isbaniah mengungkapkan, tuberkulosis (TB) tidak memandang kelas sosial dan ekonomi masyarakat.

"TB bisa menular ke semua orang (lintas kelas sosial dan ekonomi), mulai dari bayi hingga lanjut usia," kata Fathiyah dalam konferensi pers Hari Tuberkulosis Sedunia 2023 di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Jumat (24/3/2023).

Sebab, TB dapat ditularkan ketika pengidapnya berbicara, berteriak, bernyanyi, dan lain sebagainya.

Ketika melakukan kegiatan itu, akan ada droplet atau tetesan air yang keluar dari pengidap TB, sehingga lawan bicara dapat terinfeksi.

Akan tetapi, TB lebih banyak menyerang orang-orang dengan daya tubuh yang rendah atau terganggu. Perokok juga rentan terinfeksi TB.

Direktur Utama RSUP Persahabatan, dr. Agus Dwi Susanto, juga mengatakan hal yang serupa. TB bisa menginfeksi semua orang tanpa melihat bentuk tubuh.

"Dari orang tidak punya sampai orang yang punya, dari yang katanya dulu hanya orang kurus, sekarang orang gemuk pun bisa kena. TB bisa mengenai siapa saja," ucap dia dalam kesempatan yang sama.

Terkait penularan TB, Fathiyah tidak menampik, masih ada masyarakat yang percaya bahwa TB juga ditularkan dari barang-barang yang digunakan pengidap TB.

"Masih ada stigma negatif soal TB di kalangan masyarakat. Perlu diingat, TB tidak menular lewat, misalnya tempat tidur yang digunakan pengidap," ucap dia.

Fathiyah kembali menegaskan bahwa TB hanya ditularkan melalui droplet.

"Satu hal yang perlu diperhatikan, kalau ada pasien TB, harus didukung bukannya ditinggalkan agar mereka cepat minum obat. Kalau minum obat, enggak akan menularkan ke orang lain," pungkas Fathiyah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/25/13043991/dokter-tuberkulosis-tak-pandang-kelas-semua-orang-bisa-terinfeksi

Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke