JAKARTA, KOMPAS.com - Dua hari lalu, beredar kabar yang menyebut ada tawuran di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (23/3/2023) pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan narasi dari unggahan Instagram seperti akun @jakut.info, @sekitaran_cakung, hingga @beritamatraman, ada satu orang yang tergeletak bersimbah darah.
"Memperlihatkan satu orang tergeletak dan darah-darah yang bertumpah," bunyi keterangan unggah Instagram @sekitaran_cakung.
Sementara, berdasarkan informasi akun Facebook ROROTAN Bicara Ungkap Sejuta Cerita (ROBUSTA), tawuran tersebut terjadi di BKT Marunda, Jakarta Utara.
Dengan foto yang sama, narasi dari akun tersebut menyebutkan bahwa tawuran itu menyebabkan meninggalnya satu orang.
Kata polisi
Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Bryan Wicaksono pada Kamis (23/3/2023) memastikan bahwa tawuran tersebut bukan terjadi di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.
"Kalau dilihat dari videonya, itu di Cakung. Yang ramai di BKT kan? Karena kan lokasinya di Ujung Menteng," kata Bryan kepada Kompas.com.
Sama seperti Bryan, keesokan harinya, saat dikonfirmasi, Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki memastikan bahwa dugaan tawuran tersebut terjadi di kawasan Ujung Menteng, Jakarta Timur.
"Info dari jajaran masuk Timur," ujar Haris kepada Kompas.com pada Jumat (24/3/2023).
Di sisi lain, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yulian menginformasikan bahwa tawuran tersebut tidak terjadi di wilayah Jakarta Timur.
"Izin, untuk wilayah Jakarta Timur, tidak ada TKP tawuran. Sudah koordinasi dengan Kapolsek Cakung dan Kanit Reskrim Cakung serta anggota busernya," kata Lina kepada Kompas.com, Jumat.
Di hari yang sama, Bryan beserta jajarannya datang ke dugaan tempat kejadian perkara (TKP) yang disebutkan di beberapa akun media sosial tersebut.
Mereka menyelidiki kebenaran informasi yang sudah terlanjur beredar ini.
"Saya juga cek TKP. Sampai saat ini, dari rekan-rekan ormas dan pedagang, enggak ada kasus tersebut di wilayah Cilincing dua hari terakhir," ucap Bryan pada Jumat.
Kata warga dan pedagang
Pada Sabtu (25/3/2023), Kompas.com menelusuri sepanjang Jalan Inspeksi Kanal Timur.
Seorang pedagang yang berjualan di depan Rusun Ujung Menteng, Agung (49) mengaku tidak mengetahui kebenaran kabar tersebut.
Tetapi, Agung memang sempat mendengar kabar terjadinya tawuran dari media sosial hingga obrolan warung kopi dengan sesama pedagang.
"Katanya di sana, dekat jembatan. Cuma enggak tahu deh benar atau enggak," kata Agung, Sabtu.
Seorang warga Ujung Menteng, Herman (60) memastikan bahwa di daerah tersebut tidak pernah terjadi tawuran sejak tiga hari terakhir.
"Wah, enggak ada tawuran di sini. Aman-aman saja kok tiga hari terakhir," ungkap Herman.
Sementara, seorang juru parkir di jembatan dekat TPU Rorotan, Panji (32) juga memastikan tidak terjadi tawuran sejak 3 hari terakhir.
"Enggak ada, Bang," tutur dia.
Sejauh ini, beberapa akun media sosial yang sempat mengunggah kabar tersebut, sudah dihapus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/25/13295331/menelusuri-kebenaran-informasi-tawuran-di-bkt-ujung-menteng-yang-disebut
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan