Soal Lelang Jabatan Kepala SKPD DKI Kosong, Heru Budi: Lagi Jalan, Secepatnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan lelang jabatan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta bakal berlangsung secepatnya.

"(Lelang jabatan kepala SKPD DKI) lagi jalan ini, secepatnya (berlangsung)," tuturnya di Kamal Muara, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023).

Saat ditanya lebih lanjut, Heru justru melontarkan canda.

"Ini kan tempat lelang ikan kan di sini," ucapnya sembari meninggalkan awak media.

Sebagai informasi, Heru merotasi 20 pejabat eselon II jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 21 Maret 2023.

Dari 20 pejabat yang dirotasi, setidaknya ada tujuh jabagan kepala SKPD DKI Jakarta yang kosong.

Pada 21 Maret 2023, Heru menyebut bahwa Pemprov DKI Jakarta bakal membuka lelang jabatan untuk mengisi kekosongan itu.

"Ya, (jabatan kepala SKPD DKI kosong) lagi di-bidding, enggak sampai dua bulan diisi. Boleh dong ya?" ucapnya di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, 21 Maret 2023.

Ia menegaskan, pejabat yang bisa mengikuti lelang jabatan sebaiknya berasal dari jajaran Pemprov DKI.

Sebab, Heru menilai, jajaran Pemprov DKI lebih mengetahui persoalan di Ibu Kota daripada jajaran pemprov lain.

"Yang tahu situasi DKI kan (jajaran Pemprov) DKI, diutamakan yang pejabat DKI," tuturnya.

Untuk diketahui, jabatan yang kosong karena rotasi adalah Sekretariat Dewan DKI Jakarta, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Kemudian, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Lalu, Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, serta Kepala Biro Hukum DKI Jakarta.

Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyatakan, pihaknya memang akan segera melakukan proses lelang jabatan kepala dinas yang kosong.

Joko mengatakan, proses bidding direncanakan pada akhir Maret 2023.

Sementara proses lelang jabatan berlangsung, posisi kepala dinas yang kosong akan dijabat oleh pelaksana tugas atau Plt.

"Nanti ada Plt. (Untuk pejabatnya) akan segera di bidding (lelang)," ujar Joko di Balai Kota DKI Jakarta, 21 Maret 2023.