Salin Artikel

Eko Patrio: Video Bagi-bagi Sembako yang Viral Bukan Kampanye Politik, tapi...

"Sebenarnya kegiatan memberi ini bukan hanya pada saat puasa. Kalau lihat rekam jejak saya, (kebiasaan) berbagi sudah dari dulu," kata Eko di Kantor DPW PAN DKI Jakarta, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (30/3/2023).

Eko melanjutkan, ia pernah membagikan beberapa barang, termasuk 100.000 masker kepada masyarakat yang membutuhkan saat pandemi Covid-19.

Pemberian satu juta sembako juga pernah dilakukannya. Menurut Eko, pembagian sembako dalam video itu seharusnya bukanlah sesuatu yang aneh.

"Pada saat itu saya enggak tahu di-framing siapa, tapi enggak apa-apa juga karena orangtua saya bilang, kalau didzalimi berarti ibadah," terang Eko.

"Waktu itu saya memang sedang bertemu dengan kader dan simpatisan saya. Akhirnya saya juga memberikan sembako, di dalamnya ada minyak sayur, beras, dan lain-lain. Tapi itu di-framing (yang menerima) harus nyoblos dan sebagainya," sambung dia.

Belum mendaftarkan diri

Eko melanjutkan bahwa hingga saat ini dirinya belum mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu pada kampanye 2024.

Menurut dia, pembagian sembako sebelum bulan puasa itu dilakukan berdasarkan salah satu tugasnya sebagai anggota DPR, yakni mengayomi masyarakat.

"Ketemu dengan konstituennya, daerah pemilihannya, dan masyarakatnya, wajar saja saya memberi-beri gitu," jelas Eko.

"Bagusan memberi kan ya anggota DPR, datang gitu. (Enggak) cuma sekadar janji. Daripada begitu, kan mending datang terus kasih rezeki," sambung dia.

Eko Patrio viral bagikan sembako

Dikutip dari Kompas TV, Selasa (28/3/2023), Eko Patrio dikabarkan mengunjungi kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, pada 19 Maret 2023.

Dalam rekaman video yang berbeda, ia tampak mengunjungi rumah salah satu warga sambil disambut lantunan yel-yel para simpatisan.

Mereka menyanyikan dukungannya terhadap Eko Patrio dalam Pemilu Legislatif 2024 mendatang.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, pembagian sembako saat bulan puasa adalah hal yang wajar.

Menurut salah satu partai politik di Indonesia itu, apa yang dilakukan Eko Patrio bukanlah suatu bentuk kampanye politik. Sebab, saat ini KPU belum menentukan masa kampanye.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/30/17544431/eko-patrio-video-bagi-bagi-sembako-yang-viral-bukan-kampanye-politik-tapi

Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke