Salin Artikel

Jelang Laga Persija Vs Persib Nanti Malam, Polisi Terjunkan 2.572 Personel Gabungan

"Jumlah personel yang terlibat adalah 2.572 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat, dilansir dari Antara.

Trunoyudo merinci personel gabungan tersebut terdiri dari 1.432 personel Polda, 710 personel Polres, 300 personel TNI, dan 130 dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, dan Dinas Kesehatan.

Masing-masing personel, kata Trunoyudo, bakal tersebar di berbagai titik lokasi berbeda guna memastikan keamanan yang merata.

"Untuk penempatan personel di sekitar JPO, di atas jalan Tol, di setiap tempat yang dilalui kedatangan dan kepulangan suporter, Hotel, stasiun, dan terminal, " ucapnya.

Sebelumnya, Kepolisian Restro Bekasi Kota dan pengelola Stadion Patriot Candrabhaga telah mengizinkan pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung yang akan dihadiri penonton melalui surat bernomor B/671/III/YAN.2.14/2023/RBK.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan laga lanjutan Liga 1 musim 2022-2023 Persija vs Persib yang sejatinya digelar pada Sabtu (4/3), ditunda karena pihak "Macan Kemayoran" tidak bisa menggunakan dua stadion untuk menjamu lawan.

"LIB menyampaikan status pertandingan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 NP. 249 antara Persija versus Persib yang sedianya dilaksanakan pada 4 Maret 2023 pukul 15.00 WIB ditunda dan akan dijadwalkan kembali," tulis LIB dalam surat yang ditandatangani Direktur Operasional LIB Sudjarno, seperti diunggah di laman Persija, Rabu (1/3).

Sebagai informasi, pada pertemuan pertama musim ini di Bandung yang dimainkan pada 11 Januari 2023, pertandingan Persib vs Persija berjalan lancar tanpa adanya kekisruhan besar.

Saat itu Maung Bandung menang tipis 1-0 melalui gol semata wayang Ciro Alves.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/31/16172761/jelang-laga-persija-vs-persib-nanti-malam-polisi-terjunkan-2572-personel

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke