Untuk warga Tangerang Selatan dan sekitarnya, pasti sudah tidak asing lagi mendengar nama Granada Square BSD, tempat berburu kuliner.
Granada Square terletak di Jalan Wana Kencana, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.
Saat bulan Ramadhan, Granada Square menjadi sentra penjualan takjil. Semua jajanan khas untuk berbuka puasa tersedia mulai dari gorengan hingga sajian kolak.
Harganya ditawarkan ari setiap pedagang pun bervariasi, yang pasti semua dapat dibeli dengan harga murah.
Intip keseruan Kompas.com mengunjungi Granada Square pada Selasa (4/4/2023) sore menjelang buka puasa.
Sudah ramai setelah ashar
Saat Kompas.com tiba sekitar pukul 16.30 WIB atau setelah Ashar, Granada Square sudah dipenuhi oleh pedagang yang menjajakan dagangannya.
Penjual takjil tumpah ruah di jalan. Satu per satu pembeli pun datang menghampiri. Kebanyakan dari mereka membeli gorengan untuk berbuka puasa.
Para pedagang menyediakan bakwan, lontong, risol mayo, martabak, dan pastel. Semua makanan itu ditata rapi di meja untuk menarik pembeli.
Arus lalu lintas ramai lancar
Untuk pembeli yang membawa kendaraan, bisa memarkirkan motor atau mobilnya di bahu jalan.
Granada Square cukup luas untuk parkir motor dan mobil. Selain itu, ada petugas parkir yng siap sedia mengatur arus jalan agar tidak macet.
Walau jalanan menyempit, arus lalu lintas di sekitar Granada ramai lancar. Hanya saja, pengendara harus berjalan pelan jika melewati sentra penjualan takjil di Tangsel ini.
Harga ramah di kantong
Untuk harga takjil tergolong variatif. Misalnya, gorengan yang dijual Lila (29) dibandrol dengan harga mulai dari Rp 2.500 sampai Rp 5.000.
"Harga gorengannya beda-beda, dari Rp 2.000 sampai Rp 5.000-an, yang terjangkau saja. Yang paling laku itu ada risol beef mayo," ujar Lila, pedagang takjil di Granada Square.
Sementara itu, kolak biji salak dan kolak pisang biasanya Lila jual di kisaran harga Rp 8.000 sampai Rp 10.000 untuk buko pandan.
Di lapak penjual lain, harga juga tidak jauh dari yang ditawarkan Lila. Harga takjil di Granada Square dipastikan ramah di kantong.
Keuntungan pedagang
Salah satu pedagang yang ramai dan sering dikunjungi adalah penjual es kobok Rp 5.000 berbagai macam varian rasa, yakni cappucino, es buah, timun biji selasih, dan jelly taro.
Penjualnya bernama Rizki yang baru berusia 23 tahun. Dia mengaku omzet seharinya bisa mencapai Rp 1 juta.
"Sekitaran Rp 800.000 sampai Rp 1 juta. Uangnya itu diputar kembali untuk beli bahan," kata Rizki.
Meski Rp 1 juta bukan pendapatan bersih, Rizki bersyukur dagangannya laku keras selama bulan Ramadhan.
"Alhamdulillah penjualannya lumayan cepat juga (selama Ramadhan), bawa lima boks ini (habis) lumayan juga, biasa jelang maghrib setengah 6 sore sudah habis," kata Rizki.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/05/07422981/berburu-takjil-di-granada-square-tangsel-lengkap-dan-harga-ramah-di