Salin Artikel

Ada Pelanggaran dalam Kasus Anak Petinggi Polri Tabrak Pengendara Motor, Siapa Bakal Jadi Tersangka?

Setelah dilakukan gelar perkara, Polda Metro Jaya menaikkan status kasus kecelakaan yang menewaskan satu korban tersebut dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

"Hari ini pada hasilnya sejak siang tadi sekira jam 14.00 sampai dengan kurang lebih pukul 18.00 WIB, baru dihasilkan adanya peningkatan status pada proses penyelidikan ini menjadi proses penyidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa (4/4/2023).

Menurut Trunoyudo, penyidik meningkatkan status kasus itu karena menemukan adanya unsur pidana dalam kecelakaan antara mobil sedan dengan sepeda motor.

Pidana yang dimaksud adalah pelanggaran yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan dan mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Namun, Trunoyudo belum menjelaskan secara terperinci pelanggaran yang dimaksud dalam kecelakaan tersebut dan siapa yang melakukannya.

Belum ada tersangka

Trunoyudo menegaskan bahwa saat ini penyidik belum menetapkan satu pun orang sebagai tersangka kasus kecelakaan itu.

Dia juga belum menjelaskan konstruksi pasal untuk dijerat kepada tersangka dalam kecelakaan mobil menabrak pengendara motor yang disebut menerobos lampu merah itu.

"Terkait tersangkanya kan belum. Di sini baru proses adanya suatu dugaan pidana," kata Trunoyudo.

Menurut Trunoyudo, penyidik masih harus menganalisis keterangan 10 orang saksi yang telah diperiksa dan menganalisis alat bukti dalam kecelakaan tersebut.

Hasil analisis itu diharapkan dapat membuat terang perkara dan menentukan siapa tersangka dalam kecelakaan tersebut.

"Membuat terang proses penyidikan adanya dugaan pidana dan tentunya juga ini akan menentukan tersangka," kata Trunoyudo.

"Mari kita sama-sama menunggu. Tentu masih ada langkah-langkah yang harus dilakukan," sambung dia.

Rekaman kamera CCTV ditemukan

Adapun analisis alat bukti tersebut termasuk rekaman kamera CCTV yang baru ditemukan Penyidik.

Kamera pengawas itu ditemukan di sekitar lokasi kejadian dan merekam seluruh peristiwa kecelakaan yang terjadi pada 12 Maret 2023 itu.

"Di situ ada dari Dishub, Korlantas, dua lagi PT DAS. Saat ini perkembangannya penyidik sudah memegang rekaman tersebut pada konteks peristiwa waktu kejadian," tutur Trunoyudo.

Saat ini, lanjut Trunoyudo, penyidik akan menganalisis rekaman kamera CCTV yang merekam kejadian tersebut dengan melibatkan tim digital forensik.

Kecelakaan anak petinggi Polri

Sebagai informasi, kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Maulana Malik Ibrahim, anak Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar, terjadi pada Minggu (12/3/2023).

Mobil yang dikemudikan Maulana Malik Ibrahim diketahui melaju dari arah Mampang menuju Ragunan di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sementara itu, motor yang dikemudikan Syahlan Bayu Aji melaju dari arah Cilandak menuju Pasar Rebo.

Ketika Syahlan Bayu Aji dan Muhammad Syamil Akbar diduga menerobos lampu merah di perempatan tersebut, tiba-tiba mobil yang dikemudikan Maulana Malik Ibrahim datang begitu cepat.

Maulana lantas tidak bisa mengelak karena peristiwa berlangsung cepat. Kecelakaan tersebut membuat Syahlan Bayu terluka dan tak sadarkan diri.

Syahlan harus menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu hingga saat ini. Sementara itu, Muhammad Syamil langsung meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Kecurigaan keluarga korban

Menurut keterangan kakak Muhammad Syamil, N, aparat enggan memperlihatkan rekaman CCTV dengan visual terbaik kepada pihak keluarga korban.

"Kami enggak dikasih unjuk CCTV dari semua arah. Kami hanya diperlihatkan satu CCTV, itu pun enggak terlihat terjadinya benturan secara jelas. Di sana hanya terlihat bahwa telah terjadi peristiwa kecelakaan," ujar N saat dikonfirmasi, Minggu (2/4/2023).

Keheranan N semakin menjadi-jadi usai dirinya mencari tahu soal kondisi TKP kecelakaan yang.

N mengatakan, perempatan yang ramai dilalui kendaraan itu memiliki kamera CCTV di berbagai sudut.

Alhasil, N berasumsi bahwa aparat seharusnya memiliki banyak rekaman dari sudut pandang yang berbeda-beda.

"Aku lihat itu kan jalan raya besar dan setiap titik itu ada CCTV, tapi kami enggak dikasih CCTV dari arah situ (TKP terdekat), sama sekali enggak dikasih," ungkap N.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/05/09170171/ada-pelanggaran-dalam-kasus-anak-petinggi-polri-tabrak-pengendara-motor

Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke