Jokowi tampak mengenakan kemeja putih polos dan celana bahan hitam.
Penampilannya terlihat kontras dibandingkan pakaian orang-orang di sekitarnya, serta dagangan yang dijajakan di pasar.
Selama blusukan di Pasar Rawamangun, Jokowi tidak hanya mengunjungi lantai satu gedung pasar. Ia juga berjalan-jalan di lantai dua.
Jokowi tidak hanya sekadar melihat-lihat kondisi para pedagang. Ia beberapa kali berhenti di beberapa kios untuk bertegur sapa dengan para pedagang.
Jokowi sesekali melemparkan senyuman sambil mengusap keringat. Sebab, cuaca dan suhu di dalam pasar sedang panas saat Jokowi berkunjung.
Ditambah lagi, ia dikelilingi banyak orang, termasuk paspampres.
Ada cukup banyak pedagang dan pembeli di pasar itu yang ingin berfoto dengan Jokowi.
"Pak Jokowi, Pak Jokowi, foto, Pak! Salaman, Pak!" ucap orang-orang di pasar.
Mendengar ucapan itu, Jokowi sempat berhenti saat berinteraksi dengan pedagang sayur.
Pada saat itu, ada sekumpulan pedagang dan pembeli yang ingin bersalaman dengannya. Jokowi tampak menunjuk kerumunan itu, memilih orang untuk salaman dengannya.
Lalu, Jokowi menjulurkan tangan kanannya dan bersalaman dengan orang yang dipilih. Setelah itu, Jokowi melambaikan tangan dan kembali blusukan.
Sesekali, Jokowi berhenti dan berfoto dengan warga.
Ia juga membagikan sembako berisi satu liter minyak goreng, beras, satu bungkus biskuit, satu kilogram gula, dan sekotak teh.
Warga yang tidak mendapatkan sembako diberi amplop berisi uang senilai sekitar Rp 1 juta.
Sebagai informasi, Jokowi mengunjungi Pasar Rawamangun untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Jokowi blusukan didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Mereka tiba sekitar pukul 08.50 WIB dan langsung memasuki pasar.
Jokowi hanya sebentar blusukan di sana lantaran dia dan jajarannya akan melanjutkan kegiatan ke Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat.
Mereka meninggalkan Pasar Rawamangun sekitar pukul 09.00 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/05/10551481/pakai-kemeja-putih-polos-jokowi-blusukan-dan-bagi-bagi-sembako-di-pasar