Salin Artikel

15 Tahun Penantian GKI Yasmin Bogor Berakhir, Jemaat Kini Bisa Beribadah di Gereja

BOGOR, KOMPAS.com - Hari Raya Paskah 2023 di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (9/4/2023), terasa istimewa bagi jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin.

Setelah 15 tahun para jemaat berada dalam ketidakpastian mengenai tempat ibadah, akhirnya negara hadir untuk menjamin hak beribadah mereka.

Jaminan untuk beribadah itu ditandai dengan peresmian gedung gereja GKI Yasmin yang berlokasi di Jalan Abdullah Bin Nuh, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Peresmian gereja dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, serta disaksikan oleh Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Atnike Nova Sigiro.

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan, peresmian gereja GKI Yasmin ini merupakan kado paskah yang sangat istimewa untuk para jemaat.

Apresiasi turut disampaikan Mahfud kepada semua pihak karena telah bekerja keras menyelesaikan permasalahan yang berlarut selama belasan tahun.

“Peresmian gereja ini merupakan bentuk nyata dari kehadiran negara dan menjamin hak konstitusional warga negara, khususnya bagi warga negara yang beragama Kristen," ungkap Mahfud.

"Semua agama mengajarkan keberagaman, penghormatan dan penghargaan terhadap sesama. Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan diskriminasi dan permusuhan," sambungnya.

Mahfud turut berpesan agar selalu menjaga toleransi dengan mengedepankan sikap saling menghormati antarsesama, termasuk terhadap pemeluk agama lain.

Ia berharap, setelah gereja GKI Yasmin ini diresmikan, para pengelola dan jemaat dapat menciptakan hubungan sosial yang baik, mengembangkan sikap toleransi, serta memberi kontribusi positif terhadap pembangunan Kota Bogor.

"Bekerja sama dengan umat beragama lain, bukan untuk permusuhan," tuturnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, kehadiran gereja GKI Yasmin bukan hanya sebagai sarana tempat beribadah, melainkan juga menjadi monumen pengingat atas perjalanan panjang merawat kerukunan beragama di Kota Bogor.

Di sisi lain, Bima mengaku memiliki perasaan menyesal bercampur bahagia apabila harus membicarakan soal GKI Yasmin.

Rasa penyesalan itu dilatarbelakangi karena dirinya tidak mampu menyelesaikan konflik dengan cepat sesuai mimpi para jemaat.

Walau begitu, Bima merasa bahagia karena penantian panjang tersebut akhirnya usai.

"Untuk itu, izinkan saya memohon maaf karena telat 15 tahun. Bahagia setelah 15 tahun, akhirnya happy ending bagi semua," ucap Bima.

"Bagi teman GKI, gereja ini adalah wujud dari mimpi yang dicita-citakan dan tempat yang diinginkan untuk beribadah. Tapi bagi kita semua, gereja ini adalah sumber hikmah bahwa keberagaman dan toleransi tidak akan bisa tumbuh hanya dengan retorika dan narasi semata," tambahnya.

Sebagai informasi, pembangunan gereja GKI Yasmin dimulai setelah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor mengeluarkan surat rekomendasi pembangunan pada tanggal 27 Mei 2021.

Selanjutnya, pada tanggal 11 Juni 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menghibahkan lahan seluas 1.668 meter persegi di daerah Cilendek Barat.

Kemudian, disusul dengan penerbitan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gedung gereja Nomor 6458-0723-IMB Tahun 2021 yang secara resmi diserahkan pada 8 Agustus 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/10/08350981/15-tahun-penantian-gki-yasmin-bogor-berakhir-jemaat-kini-bisa-beribadah

Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke