Salin Artikel

Satpol PP DKI Siagakan 2.500 Personel, Tidak Boleh Cuti demi Bertugas Saat Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Arifin mengatakan, 2.500 personel dikerahkan untuk pengamanan saat momen Lebaran 2023.

Arifin mengatakan sejumlah petugas Satpol PP tidak diperkenankan cuti agar bisa bertugas saat Lebaran. 

"Tugas kami dari tiap tahun, bukan Idul fitri kali ini kita tidak cuti karena memang setiap Idul Fitri Satpol PP ada di berbagai tempat ditugaskan. Untuk total personel Satpol PP itu 2.500 personel," ujar Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023).

Satpol PP DKI menerapkan sistem shift terhadap anggota Satpol PP yang bertugas saat libur Lebaran.

Mereka akan ditugaskan di berbagai tempat antara lain tempat wisata hingga ke perkampungan warga.

"Utamanya tempat-tempat rekreasi itu yakni di Ragunan, di Taman Mini, di Ancol, Kota Tua, bahkan di Danau Sunter atau di ruang publik yang ramai dikunjungi oleh masyarakat," ucap Arifin.

Sementara ada juga petugas Satpol PP yang disiagakan di perkampungan atau permukiman warga selama periode Lebaran ini. 

Kehadiran petugas Satpol PP disebut untuk memastikan keamanan dan ketertiban wilayah selama masyarakat pulang ke kampung halaman maupun bersilaturahmi.

"Kami hadir di situ untuk memastikan keamanan ketertiban agar terjaga. Kemudian patroli malam rumah-rumah yang ditinggalkan masyarakat yang pulang kampung," ucap Arifin.

"Kami bersama dengan masyarakat (menjaga). Jangan sampai rumah yang ditinggal mudik, saat mereka pulang (ke Jakarta) ternyata rumahnya kecolongan, pencurian dan sebagainya," sambung Arifin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/12/12334061/satpol-pp-dki-siagakan-2500-personel-tidak-boleh-cuti-demi-bertugas-saat

Terkini Lainnya

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke