Salin Artikel

Waspadai Covid-19 Subvarian Omicron Arcturus, Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat Lebih Disiplin Prokes

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta masyarakat mewaspadai virus Covid-19 subvarian Omicron Arcturus, yang sudah terdeteksi di Indonesia.

Sebagai informasi, subvarian baru ini diduga menjadi pemicu kenaikan kasus positif Covid-19 di Jakarta.

Hal itu terdeteksi sejak terjadinya transmisi lokal Omicron Arcturus di Jakarta, pada 27 Maret 2023 lalu.

"Adanya varian baru Omicron Arcturus yang sudah terjadi transmisi lokal di Jakarta sejak 27 maret 2023, menyebabkan kenaikan kasus positif," kata Kepala Seksi (Kasie) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Sabtu (15/4/2023).

Selain itu, Ngabila juga menyebutkan bahwa keterbatasan jumlah vaksinasi di Jakarta, yang saat kini berkisar 5.172 dosis vaksin Pfizer.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Keterbatasan jumlah vaksin sebaiknya masyarakat berpikir untuk mencegah sakit dengan lebih disiplin dalam bermasker, terutama jika sedang sakit, bertemu dengan orang sakit atau berada di transportasi publik," ucap Ngabila.

Di sisi lain, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik meski kasus Covid-19 di Jakarta naik. Sebab, kondisi itu masih terkendali terlebih tak ada kenaikan angka perawatan dan kematian.

"(Kenaikan kasus positif) tidak disertai kenaikan angka perawatan di rumah sakit dan kematian. (Tapi) kami terus pantau 2-4 minggu ke depan dengan ketat," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/15/17340401/waspadai-covid-19-subvarian-omicron-arcturus-dinkes-dki-jakarta-minta

Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke