JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Abdul Kholiq Soleh, mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan Kementerian Agama (Kemenag) untuk menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah.
Hal ini disampaikan Abdul setelah mengumumkan bahwa hilal belum terlihat dari pantauan yang dilakukan di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (20/4/2023).
"Jadi kami masih menunggu keputusan sidang isbat dari Kementerian Agama," kata Abdul dalam konferensi pers di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.
"Usaha dari kami melaksanakan rukyatul hilal, hilal tidak terlihat. Berarti besok digenapkan Ramadhan menjadi 30 hari," imbuh dia.
Abdul menegaskan, hasil itu hanya sekadar upaya untuk mencari hilal. Dia pun tetap menunggu keputusan akhir dari Kemenag.
"Mungkin saja ada dari titik-titik yang lain ternyata melihat (hilal), kami enggak tahu. Ini khusus di Masjid Raya Kyai Hasyim Asy'ari hilal ini tidak terlihat," papar Abdul.
Abdul menjelaskan, bahwa hilal belum terlihat lantaran langit tertutup awan tebal.
Hasil pemantauan hilal didapatkan setelah petugas menggunakan dua teleskop robotik, teleskop semi manual teodolite, dan alat manual bernama rubbu.
"Ternyata yang tadi sore cuaca cerah tapi ketika menjelang detik-detik matahari huruk di jam 17.01 WIB, 17.51 WIB, sampai 17.59 WIB ternyata tertutup oleh awan tebal," ujar Abdul.
"Sehingga walaupun menggunakan teleskop robotik dan ditunjang alat lain, ternyata sore ini kami tidak berhasil melihat hilal," imbuh dia.
Hasil pemantauan tersebut, kata Abdul, bakal langsung dilaporkan ke Kemenag sebagai bahan pertimbangan sidang isbat.
Pihaknya juga akan melapor kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Dengan begitu, dapat ditentukan kapan Idul Fitri 1444 Hijriah berlangsung.
Untuk diketahui, Pemerintah melalui Kemenag akan melaksanakan sidang isbat penetapan Lebaran Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 Hijriah di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, pada Kamis sore ini.
Sidang isbat dipimpin langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium HM Rasjidi Kemenag secara tertutup.
Sidang isbat akan dimulai setelah shalat maghrib atau sekitar pukul 18.15 WIB.
Menag akan memimpin jalannya sidang isbat yang akan digelar secara tertutup.
Setelah dicapai keputusan, Menag dan sejumlah perwakilan dari pihak lain akan memberikan hasil sidang isbat penetapan Lebaran 2023 dalam konferensi pers.
Rencananya, jumpa pers tersebut akan digelar pada pukul 19.05 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/20/18584371/hilal-belum-terlihat-dari-masjid-kh-asyari-pwnu-dki-tunggu-hasil-sidang