Salin Artikel

Lokasi Pria Jadi Korban Tabrak Lari di Cakung Ramai Dilalui Kendaraan "Ngebut"

Lokasi kecelakaan berada di Jalan Dokter Soemarno, tepatnya jalur dari arah Pengadilan Negeri Jakarta Timur menuju flyover arah Terminal Pulogebang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (3/5/2023), jalur di jalan tersebut terbagi menjadi jalur biasa dan jalur transjakarta.

Dua jalur itu dipisahkan oleh beton pembatas. Sebab, jalur transjakarta khusus diperuntukkan bagi bus transjakarta.

Namun, masih banyak pengendara mobil dan motor yang nekat melintas di jalur transjakarta.

Kendaraan yang melintas di jalur biasa maupun jalur transjakarta sama-sama melaju dengan cepat.

Terkadang, kendaraan tidak melambat meski ada warga melintas di pelican crossing.

Padahal, warga sudah menekan tombol di pelican crossing agar lampu lalu lintas berubah menjadi berwarna merah bagi kendaraan.

Kendaraan-kendaraan tersebut menerobos lampu merah saat para pejalan kaki menyeberang.

Akibatnya, beberapa warga tampak kesulitan meski menyeberang di jalur yang tepat.

Di bahu jalan, kendaraan tampak semrawut. Sejumlah pengendara sibuk mencari posisi yang pas untuk memarkirkan kendaraan.

Kendaraan-kendaraan itu menutupi separuh jalur sehingga membuat kagok pengemudi lainnya.

Ada pula beberapa pengendara motor yang melawan arus menuju Jalan Raya Penggilingan.

Korban tabrak lari

Sebelumnya diberitakan, seorang pria menjadi korban tabrak lari di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat pukul 20.09 WIB.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, Rabu, korban sedang berada di sisi kiri Rumah Makan Sederhana.

Pada saat itu, korban menyeberang usai menekan tombol di pelican crossing dan lampu lalu lintas berubah menjadi merah.

Beberapa motor dan mobil kemudian tampak melambatkan laju kendaraan.

Namun, saat korban melangkahi pembatas jalur biasa dan jalur transjakarta, ada sebuah mobil berwarna putih yang melintas dengan cepat.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, mobil tersebut menerobos lampu lalu lintas dan menabrak pria itu.

Bukannya menghentikan kendaraan, pengemudi mobil putih itu justru semakin tancap gas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/03/21505611/lokasi-pria-jadi-korban-tabrak-lari-di-cakung-ramai-dilalui-kendaraan

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke