TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Korban kecelakaan bus di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, disebut bertolak dari Serpong untuk berziarah ke dua lokasi.
M Rizal Al Faris (25), menantu korban meninggal yang bernama Maja (58), berujar ada dua bus berisi jemaah pengajian Kayu Gede yang berangkat dari Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Sabtu (7/5/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Jemaah pengajian Kayu Gede disebut hendak berziarah makam ke Pekalongan dan Guci.
"Ada dua bus yang berangkat dari sini. Sabtu pagi sekitar jam 06.00 WIB, sehabis subuh, berangkat dari sini," tutur Faris, ditemui di rumah mertuanya, Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Minggu.
"Mereka jemaah pengajian yang berkegiatan mau ziarah," sambung dia.
Pada Sabtu kemarin, sekitar seratusan jemaah pengajian Kayu Gede telah merampungkan ziarah makamnya di Pekalongan dan Guci.
Menurut Faris, pada Sabtu malam, Maja sempat menelepon anaknya (istri Faris) yang bernama Farah Fadila (20).
Kepada Farah, Maja menyebut rombongannya akan pulang pada Minggu pagi.
"Tadi (Sabtu) malam, bapak mertua sempat video call, bilang kalau mau pulang Minggunya," sebut Faris.
Ia menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterima dari Ketua Jemaah Pengajian Kayu Gede, rombongan peziarah sempat berhenti di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.
Namun, Faris mengaku tak mengetahui mengapa rombongan itu berhenti di objek wisata tersebut.
Kata Faris, para penumpang belum turun, bus yang ditumpanginya kemudian melaju kencang hingga mengalami kecelakaan.
Di bus itu terdapat beberapa keluarga Farah Fadila, yakni Maja dan istri Maja yang bernama Mar (50).
Mar disebut mengalami luka-luka di bagian wajah. Sementara itu, Maja meninggal dunia.
"Ibu mertua selamat, tapi luka-luka di wajah. Kayaknya terkena kaca atau benturan. Bapak mertua meninggal dunia," ucap Faris.
Ia mengaku menerima informasi soal kecelakaan itu dari Ketua Jemaah Pengajian Kayu Gede.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus rombongan peziarah yang terjun ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci dilaporkan memakan satu korban jiwa. Sementara, puluhan lainnya luka-luka.
PMI Kabupaten Tegal mencatat ada 38 penumpang dalam bus saat kejadian.
Selain satu orang tewas, 31 dilaporkan luka-luka. Kemudian 6 orang lainnya dikabarkan selamat tanpa luka.
"Untuk jumlah korban meninggal sebanyak 1 orang, kemudian 31 orang luka-luka dan 6 lainnya selamat,” kata Relawan PMI Kabupaten Tegal, M. Ramedhon, kepada wartawan, Minggu.
Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Slamet Solehudin mengungkapkan sudah ada lima korban yang dievakuasi ke rumah sakit tersebut.
Dari jumlah itu, satu di antaranya meninggal dunia.
"Masuk lima pasien, dan satu meninggal dunia," kata Slamet.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/07/18303031/rombongan-warga-serpong-kecelakaan-bus-di-guci-tegal-usai-ziarah-di-2