Salin Artikel

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Belum Juga Tertangkap, Polisi Sebut Masih Terus Lakukan Pencarian

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, upaya pencarian terhadap ASR masih terus dilakukan.

"Saat ini tim masih lakukan upaya pencarian terhadap pelaku. Sampai saat ini tim masih berada dilapangan," kata Rizka dilansir dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (6/5/2023).

Rizka menjelaskan, upaya pencarian terhadap ASR bakal terus dilakukan dengan maksimal.

Pihak kepolisian, kata Rizka, terus mencari titik-titik yang dicurigai menjadi tempat persembunyian ASR.

"Dari tiga wilayah kan pernah dicari. Banten, Bogor, serta wilayah Jawa Barat dan di luar Jawa Barat sudah kami cari. Sejauh ini kita masih cek juga lokasi itu," jelas Rizka.

Rizka tak menampik bahwa ada kesulitan yang dihadapi personel Polresta Bogor ketika mencari ASR.

Menurutnya, ASR selalu lihai berpindah-pindah tempat untuk bersembunyi.

"Orang ini (ASR) memang niat untuk melarikan diri dan kabur dari kami supaya tidak tertangkap. Tapi, kami polisi selalu berupaya untuk menangkap dan mencari keberadaan," tegas Rizka.

Lebih lanjut, Rizka menyampaikan bahwa pihaknya terus memaksimalkan upaya supaya ASR segera tertangkap.

"Intinya kita melakukan upaya pencarian maksimal," tuturnya.

Sebagai informasi, AS, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tewas di Lampu Merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023).

AS tewas usai disabet oleh Tukul alias ASR yang saat itu dibonceng oleh rekannya, yakni SA (18) dan MA (17).

AS tewas di tempat kejadian saat itu juga karena mengalami luka terbuka di dekat kuping dan kepalanya.

Dalam kasus ini SA dan MA sudah terlebih dahulu ditangkap. Bahkan MA (17) yang berperan mengendarai motor serta memiliki kendaraan motor sudah dijatuhi hukuman 8 tahun penjara.

Sementara itu, ASR alias tukul yang berperan sebagai eksekutor pembacokan masih belum juga ditemukan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Pelajar di Simpang Pomad Masih Buron, Polisi: Tukul Sudah Niat Melarikan Diri. (Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/08/11172281/pelaku-pembacokan-siswa-smk-di-bogor-belum-juga-tertangkap-polisi-sebut

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke