BEKASI, KOMPAS.com - Bukan tanpa alasan Bekasi dijuluki Kota Patriot.
Sejumlah peninggalan yang menandakan bentuk perlawanan rakyat terhadap penjajahan ada di Bekasi, salah satunya Gedung Juang 45.
Terletak di Jalan Sultan Hasanudin Nomor 39, Tambun Selatan, Gedung Juang 45 Bekasi ini menjadi saksi bisu perlawanan rakyat Bekasi terhadap para penjajah.
Sejarawan yakni Ali Anwar menyebut, gedung ini sudah ada dari zaman kolonial Belanda.
"Kalau saya lihat dari beberapa artikel dan koran-koran, itu di akhir tahun 1930, usianya sudah 100 tahun," ujar Ali Anwar saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/5/2023).
Ali mengatakan bahwa gedung itu sudah berdiri sejak 1800-an oleh tuan tanah beretnis Tionghoa.
"Itu dimanfaatkan untuk perkebunan. Di daerah Tambun itu kan ada perkebunan karet, gula atau tebu kemudian pertanian," tutur Ali lagi.
Seiring waktu berlalu, seorang tuan tanah keturunan Tionghoa yang lain yakni bernama Kouw Oen Huy lalu menguasai bangunan tua tersebut hingga tahun 1942.
Lantaran terus-menerus mendapat desakan dari Tentara Republik Indonesia (TNI), akhirnya gedung tersebut dijadikan sebagai pertahanan Bekasi-Jakarta dan menjadi pusat kekuatan pasukan Republik Indonesia di kawasan Tambun dan Cibarusah.
Tahun 1943 gedung tersebut jatuh ke tangan tentara Jepang dan dijadikan pusat kekuatannya.
Sampai akhirnya di tahun 1945, Komite Nasional Indonesia (KNI) berhasil mengambil alih Gedung Juang dan menjadikannya sebagai kantor Kabupaten Jatinegara sekaligus sebagai Pusat Komando Perjuangan RI dalam menghadapi tentara sekutu.
"Dalam perkembangannya, begitu kantor Kabupaten Bekasi pindah kantornya ke Jalan Juanda, Bekasi, itu di sampingnya dijadikan gedung DPRD," ungkap Ali.
Gedung itu kemudian berkali-kali beralih fungsi.
Perubahan yang terjadi antara lain bangunan kampus Akademi Pembangunan Desa (APD), Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) hingga Kantor Damkar.
"Bangunan kampus APD 45 itu yang nantinya dipindah dan jadi Universitas Islam 45," tutur Ali.
Sampai saat ini, Gedung Juang Tambun berubah menjadi Museum Bekasi dan jadi salah satu destinasi wisata, baik untuk warga Bekasi atau warga luar Bekasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/14/09000031/sejarah-gedung-juang-45-saksi-bisu-perjuangan-dan-perkembangan-bekasi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.