Salin Artikel

Pomdam Jaya Ikut Selidiki Kecelakaan Siswi SD yang Membentur Ban Bus Dinas TNI di Bekasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya menyelidiki kasus kecelakaan bus dinas TNI dengan pengendara motor yang menewaskan seorang siswi SD di Kabupaten Bekasi, Selasa (16/5/2023) kemarin.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Hamim Tohari menjelaskan, penyelidikan kecelakaan di Jalan Raya Cikarang- Sukatani itu dilakukan bersama dengan jajaran Satlantas Polres Metro Bekasi.

"Saat ini dalam penanganan Pomdam Jaya bersama Polres Metro Bekasi," ujar Hamim saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban berinisial QA (12) terbentur roda bus dinas TNI AD setelah terpental dari sepeda motor yang dikendarai ibunya, A.

Hamim mengatakan sepeda motor A bersenggolan dengan kendaraan lain saat hendak mendahului.

"Saudari QA terpental ke kanan dan membentur ban belakang sebelah kiri dari kendaraan bus dinas TNI," kata Hamim.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SD berinisial QA meninggal dunia usai jadi korban kecelakaan di Jalan Raya Cikarang-Sukatanu, Kampung Blokang, Desa Karang Setia, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.

Saat korban hendak mendahului dari sisi kanan, sisi kiri kemudi motornya tidak sengaja menyenggol bagian kanan gerobak bubur

A hilang kendali dan jatuh ke sisi kiri jalan, sementara QA jatuh ke kanan jalan.

Di saat yang bersamaan, melintas bus dinas TNI 2055-44 yang dikemudikan oleh B. Kepala QA terbentur ban belakang bus tersebut. Akibatnya, QA meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara ibunya mengalami luka dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/17/15270231/pomdam-jaya-ikut-selidiki-kecelakaan-siswi-sd-yang-membentur-ban-bus

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Rencanakan Kerja Sama Penanggulangan Banjir

Heru Budi dan Wali Kota Melbourne Rencanakan Kerja Sama Penanggulangan Banjir

Megapolitan
F-PDIP DPRD DKI Nilai Gibran Tetap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta meski Tak Pakai APK

F-PDIP DPRD DKI Nilai Gibran Tetap Berkegiatan Politik di CFD Jakarta meski Tak Pakai APK

Megapolitan
Mendag Zulkifli Hasan Kunjungi Pasar Johar Baru untuk Cek Harga Pangan

Mendag Zulkifli Hasan Kunjungi Pasar Johar Baru untuk Cek Harga Pangan

Megapolitan
Pusingnya Emak-emak Lihat Harga Sembako Naik Semua, Sampai Protes Suami Minta Tambah Uang Belanja

Pusingnya Emak-emak Lihat Harga Sembako Naik Semua, Sampai Protes Suami Minta Tambah Uang Belanja

Megapolitan
Lokasi SIM Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Lokasi SIM Keliling di Bekasi Bulan Desember 2023

Megapolitan
Curhat Warga Jembatan Lima Korban Kebakaran: Api Cepat Membesar, Tak Sempat Selamatkan Surat Berharga

Curhat Warga Jembatan Lima Korban Kebakaran: Api Cepat Membesar, Tak Sempat Selamatkan Surat Berharga

Megapolitan
Pembunuh Wanita dengan Luka di Wajah di Ruko Kosong Bogor Ternyata Pacar Sendiri

Pembunuh Wanita dengan Luka di Wajah di Ruko Kosong Bogor Ternyata Pacar Sendiri

Megapolitan
'Update' Harga Bahan Pokok 4 Desember, Beras Masih Mahal, Cabai dan Daging Sapi Turun

"Update" Harga Bahan Pokok 4 Desember, Beras Masih Mahal, Cabai dan Daging Sapi Turun

Megapolitan
Serangan Balik Kuasa Hukum SYL Saat Komunikasi dengan Firli Bahuri Tak Diakui

Serangan Balik Kuasa Hukum SYL Saat Komunikasi dengan Firli Bahuri Tak Diakui

Megapolitan
Dituntut Hukuman Mati, Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Sampaikan Pembelaan Hari Ini

Dituntut Hukuman Mati, Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Sampaikan Pembelaan Hari Ini

Megapolitan
Seorang Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah di Ruko Kosong Bogor, Diduga Dibekap

Seorang Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah di Ruko Kosong Bogor, Diduga Dibekap

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Gibran Bantah Kampanye di CFD Jakarta | Video Viral Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang

[POPULER JABODETABEK] Gibran Bantah Kampanye di CFD Jakarta | Video Viral Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke