Salin Artikel

Pakai Situs Sidanira, Orangtua Siswa Bisa Simulasikan Nilai Akhir PPDB Jalur Prestasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua siswa di Jakarta kini bisa menyimulasikan nilai akhir penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur prestasi melalui situs sidanira.jakarta.go.id/simulasiprestasi2.

"Masyarakat, calon peserta PPDB, atau orangtua, bisa menyimulasikan dalam web kami, Sidanira V2," ujar Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta Purwosusilo saat rapat bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Melalui situs ini, orangtua dapat memasukkan nilai prestasi anaknya. Menurut Purwosusilo, nilai prestasi yang dimasukkan dibagi dua, yakni prestasi akademik dan prestasi non-akademik.

Usai menginput nilai prestasi akademik atau prestasi non-akademik, orangtua bisa melihat berapa indeks prestasi anaknya.

Kata Purwosusilo, berdasar hasil indeks prestasi dalam simulasi, orangtua siswa akan memiliki pertimbangan lebih saat mendaftarkan anaknya ke jalur prestasi akademik atau ke jalur prestasi non-akademik.

"Jika mengambil akademik, dia dapat indeks prestasi 81,9. Kemudian, yang non-akademik hanya mendapatkan indeks prestasi 64," sebut Purwosusilo.

"Jadi, seyogyanya masyarakat mengambil memilih prestasi akademik," imbuhnya.

Ia mengakui, Disdik DKI mengembangkan fitur simulasi PPDB jalur prestasi lantaran ada keluhan dari warga.

Menurut Purwosusiko, warga ingin mengetahui terlebih dahulu indeks prestasi anak-anaknya sebelum mendaftar PPDB jalur prestasi.

"Pada saat focus group discussion, dapat satu masukkan tolong bantu bisa menghitung sendiri dulu deh sebelum menentukan jalur prestasi akademik atau non-akademik," ucapnya.

Untuk diketahui, PPDB jenjang SD-SMA/SMK di Jakarta kini memasuki tahap pengajuan akun PPDB dan verifikasi kartu keluarga (KK).

Pengajuan akun PPDB dan verifikasi KK dilakukan melalui situs ppdb.jakarta.go.id.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/19/17212641/pakai-situs-sidanira-orangtua-siswa-bisa-simulasikan-nilai-akhir-ppdb

Terkini Lainnya

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke