Heru menjelaskan, penyelenggaraan Lebaran Betawi tak lepas dari perayaan Idul Fitri 2023.
"Hari ini kami bersukacita dalam menyambut Lebaran Betawi, tradisi yang dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri sekaligus ajang perekat silaturahmi masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," jelas Heru saat memberikan sambutan.
Ia mengungkapkan, Lebaran Betawi tahun ini mengusung tema "Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju".
Melalui tema itu, Heru berujar, Pemprov DKI ingin menekankan pentingnya kebersamaan warga Betawi.
Terlebih, kata Heru, Jakarta akan kehilangan status sebagai ibu kota negara. Oleh karena itu, kekompakan antarwarga dinilai merupakan hal yang penting saat ini.
"Kita semua selaku warga Jakarta harus kompak, jangan ada lagi perselisihan. Kita harus bekerja sama menguatkan ekonomi lokal, mengembangkan potensi warga kita, melestarikan budaya Betawi sebagai warisan kekayaan Indonesia yang dapat dinikmati seluruh warga masyarakat di dunia," kata Heru.
Selain Heru Budi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga menghadiri kegiatan tersebut.
Sandiaga mengaku menghadiri Lebaran Betawi mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, Jokowi absen karena tengah menghadiri KTT G7 di Jepang.
"Saya ditugaskan Pak Presiden langsung untuk menghadiri acara ini, beliau menyampaikan pesan karena tidak bisa hadir di sini, karena masih di Hiroshima untuk KTT G7," kata Sandiaga.
"Tapi, saya dipesani langsung sama beliau (Jokowi), tolong disapa masyarakat di sini untuk menunjukkan bahwa kita menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah kita, ukhuwah wathoniah kita, ukhuwah insaniah kita," lanjut dia.
Untuk diketahui, Lebaran Betawi digelar di Monas sejak Sabtu (20/5/2023). Minggu ini merupakan hari terakhir penyelenggaraan Lebaran Betawi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/21/13205751/heru-budi-hadiri-lebaran-betawi-ini-ajang-perekat-silaturahmi-rakyat
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.