Hal itu disampaikan oleh nenek D, Wewen (51). Ayah D, R, yang turut hanyut ketika menyelamatkan putranya juga dimakamkan di Kebumen.
"Kalau kami tetap pulang kampung karena bapaknya (R) pas selesai dimakamkan, di sini dapat kabar D ditemukan," kata Wewen saat ditemui di rumah D, bilangan Pondok Cabe, Senin (22/5/2023).
Setelah semua persiapan pemakaman selesai, jasad D akan langsung diberangkatkan ke Kebumen untuk dimakamkan.
Sementara itu, R yang ditemukan lebih dulu sudah dikebumikan pada Senin siang.
"Kami menunggu semua selesai langsung pulang, bapaknya sudah dimakamkan tadi selesai jam 12.00-an, di Kebumen juga, memang kami orang Kebumen," ucap Wewen.
Kata Wewen, keluarga D merupakan perantau. Mereka baru enam tahun tinggal di Pamulang.
"Kalau R sendiri sudah enam tahun (tinggal di Pondok Cabe), selama anak yang pertama tumbuh besar di sini," kata dia.
Setelah ini, keluarga D akan menetap sementara di Kebumen. Wewen berujar, ibunda D masih membutuhkan pendampingan setelah kehilangan dua orang tercinta sekaligus.
"Keluarga sementara tinggal di kampung, enggak mungkin sendirian di sini kan. Ibunya butuh pengayoman dululah karena masih trauma, sekaligus dua, kita juga enggak bisa bayangkan di posisi dia," ujar Wewen.
Sebagai informasi, D hanyut saat main hujan-hujanan, Minggu sore. Korban terpeleset di selokan sedalam dua meter.
R yang berusaha menolong anaknya juga ikut hanyut terbawa arus yang kencang. R ditemukan pada Minggu pukul 20.00 WIB dalam radius 3 kilometer dari lokasi hanyut.
Sementara itu, D ditemukan dalam radius 4,5 kilometer dari lokasi hanyut pada Senin pukul 11.40 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/22/18265551/anak-dan-ayah-yang-hanyut-di-selokan-pamulang-dimakamkan-di-kebumen