Lurah Tengah, Budy Hartati, mengatakan, mulanya jalanan itu tergenang air setinggi 20 sentimeter.
"Ketinggian di ruas jalanan itu tadi sempat mencapai sekitar 20 sentimeter sekitar sebelum maghrib, jam 17.30-an WIB," tutur dia di lokasi, Senin.
Adapun ruas Jalan Hek digenangi air yang berasal dari luapan Kali Baru.
Pasalnya, volume air sempat mengalami peningkatan menjadi 230 sentimeter imbas banjir di Bogor dan Depok.
Sampah pun turut terbawa ke Kali Baru, sehingga menyebabkan sumbatan pada pintu air dan membuat air meluap ke jalanan.
"Luapan mulai terjadi sekitar jam 17.00 WIB dari Kali Baru. Sekarang volume air di kali sudah turun menjadi sekitar 200 sentimeter," jelas Budy.
Pantauan di lokasi, air menggenangi dua kilometer ruas jalan, tepatnya sebelum ruas Jalan Hek dari arah Pasar Induk Kramatjati.
Genangan membuat pengendara motor dan mobil melaju dengan hati-hati supaya tidak tergelincir.
Akhirnya kemacetan sepanjang sekitar tiga kilometer pun terjadi. Hal serupa juga tampak dari arah PGC menuju Jalan Hek.
Sementara itu, air dari kali masih meluap dan mengalir ke jalan dari celah pagar pembatas.
Air mengalir dengan deras menuju jalur ke arah Taman Mini Indonesia Indah karena jalur tersebut menurun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/22/19361501/imbas-hujan-deras-jalan-hek-di-kramatjati-banjir-dan-macet