Salin Artikel

Buron 10 Bulan, Terpidana Kasus Penggelapan Sertifikat Tanah Ditangkap Saat Pulang ke Rumah di Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok menangkap buronan kasus penggelapan sertifikat tanah bernama Alfrido (49) pada Senin (22/5/2023).

Sebagai informasi, Alfrido merupakan seorang pelaku penggelapan sertifikat tanah yang berstatus terpidana.

Berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung nomor: 317/PID/2022/PT BDG juncto putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor: 136/Pid.B/2022/PN Dpk tanggal 24 Agustus 2022, Alfrido dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana penggelapan sehingga divonis kurungan penjara selama empat tahun.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Depok, Muhammad Arif Ubaidillah mengatakan, Alfrido ditangkap di kediamannya di Perumahan Pesona Khayangan, Depok, setelah buron selama 10 bulan.

"Pelaku kami tangkap di rumahnya di Komplek Pesona Khayangan, Kota Depok. Kami melakukan pengintaian dari subuh dan yang bersangkutan ada di dalam rumahnya," kata Arif saat dihubungi, Senin.

Arif mengaku, pihaknya cukup kesulitan untuk menangkap Alfrido lantaran yang bersangkutan sering kali berpindah-pindah lokasi.

"Kurang lebih hampir 10 bulan buron dan memang terpidana ini sangat licin, dia berpindah-pindah tempat dari Depok ke Kabupaten Bogor atau ke Kota Bogor," ucap dia.

Meski demikian, Alfrido kini sudah ditangkap dan selanjutnya langsung diserahkan ke eksekutor kejaksaan, untuk menjalani eksekusi di Rumah Tahanan (Rutan) Depok.

"Terpidana ini menjalani hukuman pidana selama empat tahun sesuai dengan putusan pengadilan," kata Arif.

Arif menambahkan, perbuatan Alfrido yang melakukan penggelapan beberapa aset pertanahan dan cek sertifikat, telah menimbulkan kerugian yang dialami korban sekitar Rp 1,8 miliar.

"Keberhasilan penangkapan dan eksekusi terhadap Alfrido ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban serta memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana serupa," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/22/21023361/buron-10-bulan-terpidana-kasus-penggelapan-sertifikat-tanah-ditangkap

Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke