Salin Artikel

Jual Jamur Tiram, Sentra Jamur di Batang Raup Omzet Rp 180 Juta

BATANG, KOMPAS.com - Sentra Jamur Batang yang terletak di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meraup omzet ratusan jutaan rupiah dari budi daya jamur tiram.

Sentra jamur yang berada di bawah naungan Dompet Dhuafa itu memperoleh hasil hingga Rp 180 juta per tahun.

"Kalau omzet rata-rata per bulan tergantung pasang surut produksi jamur, tapi kalau dihitung kira-kira Rp 150-180 juta per 12 bulan," ujar pendamping Sentra Jamur Batang yang ditunjuk Dompet Dhuafa, Nur Adilatus (25), Selasa (30/5/2023).

Omzet di atas, lanjut Adilatus, merupakan keuntungan dari tiga kumbung atau rumah jamur.

Apabila dihitung per satu kumbung saja, omzet Sentra Jamur Batang per tahunnya sekitar Rp 60 juta.

Perempuan yang akrab disapa Dila itu juga menuturkan, penghasilan di atas bukanlah omzet bersih.

Penghasilan yang diraih belum dikurangi dengan modal tanam dan aktivitas bisnis lainnya.

"Dana yang harus dirogoh untuk membeli baglog atau media tanam saja sekitar Rp 22 juta. Itu pun hanya satu kumbung dan baglog hanya bertahan selama enam bulan. Jadi bisa dikalikan saja," ungkap Dila.

Menyoal pemasaran jamur tiram, Sentra Jamur Batang memiliki tiga target pasar.

Ketiga target itu adalah pedagang pasar, pemilik restoran, dan masyarakat sekitar yang bermukim di sekitar lokasi.

"Mayoritas pembeli produk kami adalah bakul (pedagang) pasar. Mereka biasanya langsung ambil ke sini setiap hari. Ada juga pelanggan perorangan yang datang, tapi tidak banyak. Selain itu, kami juga memasukkan produk kami ke beberapa restoran yang tak jauh dari sini," bener dia.

"Tapi kalau lagi musim panen, kami juga merambah ke pengepul meski harga jualnya lebih murah. Sebab, jamur hanya tahan selama 24 jam. Jadi daripada tidak laku, bisa kami jual juga ke mereka," lanjut dia.

Selain mengakalinya dengan menjual ke pengepul, Sentra Jamur Batang turut memanfaatkan kelebihan jamur untuk diolah mandiri.

Ada dua olahan jamur yang saat ini sudah dijual di pasaran, yakni keripik jamur dan kaldu jamur.

Adapun keripik jamur seberat 100 gram dibanderol dengan harga Rp 17.000 dan kaldu jamur dengan berat 80 gram dijual dengan harga Rp 20.000.

Kedua produk itu bisa didapatkan di toko atau pun pasar yang ada di sekitar Kabupaten Batang.

"Selain kami titip di toko atau di pasar, olahan ini juga kami pasarkan di marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas," tutup Dila.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/31/17505921/jual-jamur-tiram-sentra-jamur-di-batang-raup-omzet-rp-180-juta

Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke