KOMPAS.com - Bila sebagian besar pemilik usaha ingin mewariskan usahanya kepada anak, maka lain hal dengan Suwarto (39), penjual lekker legendaris di kawasan Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.
Suwarto tidak ingin anaknya meneruskan usaha lekker yang sudah ia geluti sejak 25 tahun lalu itu.
Ia juga tidak mengajarkan cara membuat lekker kepada putera sulungnya yang sebentar lagi akan memasuki bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Engak lah, enggak diajarin (membuat lekker), kalau bisa anak sekolah yang tinggi aja, enggak usah (meneruskan usaha lekker)," ucap dia sembari menyajikan lekker pesanan pembeli, Rabu (31/5/2023) sore.
Tidak apa, kata dia, bila usaha lekkernya tidak berlanjut lagi ke generasi selanjutnya.
Padahal usaha lekker Suwarto ia jalankan lantaran orang tuanya juga merupakan penjual lekker di kota kelahirannya, Jepara, Jawa tengah.
Awalnya, Suwarto yang baru saja lulus Sekolah Dasar (SD) memutuskan mengikuti sang kakak untuk berjualan es cendol selama satu bulan di Ibu Kota.
Baru lah, Suwarto mendapat modal membuat gerobak lekker untuk berjualan sendiri.
"Saya udah jualan lekker dari usia SMP. Saya kan lulus SD, jadi pertama kali jualan lekker kira-kira umur 14 tahun lah. Itu langsung sendiri jualan lekker, pakai sepeda waktu itu jualannya," ujar dia lagi.
Kerja kerasnya selama 25 tahun pun berbuah manis.
Suwarto kini telah berhasil membangun rumah dan membeli kendaraan berupa dua unit sepeda motor serta satu unit mobil untuk keluarganya di Kudus, Jawa Tengah.
"Bisa bikin rumah dari nol, ada sepeda motor, mobil satu, itu Avanza untuk jalan-jalan keluarga," ucap Suwarto di sela menyiapkan lekker pesanan pembeli, Rabu (31/5/2023).
Selain itu, ia juga sedang mempersiapkan biaya pendidikan untuk kedua anaknya yang masih ada di bangku sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Untuk sekolahin anak juga, kalau bisa anak sekolah yang tinggi aja," pungkas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/02/13382071/lekker-terakhir-suwarto-tak-ingin-teruskan-usaha-kepada-anaknya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.