Salin Artikel

Polisi Tak Temukan CCTV di TKP Perempuan Kecelakaan akibat Ditabrak Pacar

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan tak menemukan rekaman CCTV yang merekam detik-detik terjadinya kecelakaan yang melibatkan sepasang kekasih di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan.

"Kami sudah mencari CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), tim juga sudah menyisir untuk mendapatkannya, tetapi memang belum ditemukan rekaman yang sesuai," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi di kantornya, Rabu (7/6/2023).

Yossi mengatakan, sejumlah CCTV yang diperiksa oleh pihaknya kebanyakan tak mengarah langsung ke TKP.

Ia juga menyayangkan korban baru membuat laporan tiga hari pascakejadian, sehingga beberapa rekaman CCTV terhapus atau tertimpa karena tidak memiliki cukup memori.

"Jadi ada CCTV tetapi karena laporannya tiga hari pascakejadian, CCTV itu tidak bisa menyimpan rekamannya karena memorinya tak bertahan yang memorinya sampai tiga hari," ungkap Yossi.

Oleh karena itu, pihaknya mengandalkan saksi-saksi yang melihat peristiwa kejadian kecelakaan.

Total ada dua saksi yang telah diperiksa aparat kepolisian.

"Ada saksi yang berada di TKP dan posisinya memang berdekatan dengan kedua orang ini, baik pelapor maupun terlapor, bagaimana peristiwa pastinya karena dari pihak korban menjelaskan terlapor ini semakin memepet kendaraannya dan meminta penjelasannya serta meminta untuk berhenti," ungkap dia.

"Kemudian setelah merasa ditabrak, pelapor seketika terjatuh dari motor," lanjut Yossi.

Sebagai informasi, peristiwa Ambar ditabrak pacarnya sendiri terjadi di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ambar ditabrak ketika mengendarai motor di Jalan Prapanca Raya, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Annisa, kakak korban menuturkan, insiden ini bermula ketika Ambar menghabiskan waktu bersama koleganya di sebuah kafe wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

Tak lama kemudian, kekasih Ambar yang diketahui berinisial AMP menyusul ke lokasi.

Sesampainya di dalam kafe, AMP melihat seorang laki-laki tengah melambaikan tangan ke arah Ambar.

Melihat kejadian itu, AMP lantas cemburu dan naik darah.

"Dia (AMP) itu cemburu buta karena melihat seorang laki-laki dadah ke arah adik saya," ujar Annisa saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Lebih lanjut, Ambar sejatinya telah memberikan penjelasan kepada sang kekasih.

Ia bahkan telah menegaskan bahwa laki-laki itu tidak dikenal olehnya dan baru bertemu di dalam kafe.

Sayangnya, AMP sudah gelap mata dan tak percaya apapun yang dikatakan gambar.

"Adik saya sudah jelasin kalau enggak ada apa-apa sama laki-laki itu, tetapi pacarnya enggak percaya kalau adik saya beneran tidak kenal sama orang yang dadah-dadah," ungkap Annisa.

Annisa mengungkap, AMP juga sempat membuat gaduh suasana kafe. Sang adik yang malu melihat kelakuan kekasihnya akhirnya memutuskan pergi meninggalkan lokasi.

Ambar juga disebut tak menghiraukan perkataan sang pacar yang mengejarnya dan langsung tancap gas dengan kuda besi yang dibawanya.

Setelah memacu motornya sejauh beberapa kilometer, tanpa disangka AMP ternyata mengikuti Ambar menggunakan motor miliknya.

"Pas sampai di Jalan Prapanca Raya ditabraklah motor adik saya oleh si AMP. Ambar yang tak bisa mengendalikan motor akhirnya terjatuh dan merosot di atas aspal. Kejadian itu juga membuat satu pengendara lain menjadi korban," imbuh Annisa.

Setelah kejadian itu, Ambar lantas dibawa menggunakan mobil ambulan ke RSUP Fatmawati lantaran mengalami luka serius di bagian wajah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/07/13135041/polisi-tak-temukan-cctv-di-tkp-perempuan-kecelakaan-akibat-ditabrak-pacar

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke