JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengaku telah berkali-kali menolong aktivis Haris Azhar.
Hal ini disampaikan Luhut ketika bersaksi dalam sidang kasus pencemaran nama baiknya dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).
Luhut semula mengaku hubungannya dengan Haris Azhar tergolong bagus.
Luhut pun mengeklaim, Haris Azhar banyak meminta tolong kepada dirinya.
"Jadi, tidak ada hubungan kami yang jelek. Dia minta tolong banyak hal, nanti saya tunjukkan Whatsapp-whatsapp (Haris) ke saya," ungkap Luhut saat sidang.
"Jadi, yang saya rasa sebagai manusia, saya lakukan dengan baik," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Luhut tidak menyebut bantuan apa yang diminta Haris kepadanya.
Ia justru menyinggung salah satu bantuan yang ia pernah tawarkan ke Haris.
Menurut Luhut, dia pernah menawarkan Haris Azhar untuk bersekolah di Universitas Harvard.
"Saya baik sama dia (Haris Azhar) kok. Mau dia minta tolong sekolah apa pun, waktu itu saya dorong ke Harvard untuk ambil (gelar) doktornya," ungkap Luhut.
Menurut Luhut, Haris pun mengiyakan tawaran itu.
"Dan dia (Haris) bilang, ya silakan Pak kalau bisa bantu saya," kata Luhut.
Akan tetapi, Luhut setelah itu tidak menemui Haris Azhar dalam waktu cukup lama.
Setelah bertemu, Luhut baru mengetahui Haris batal masuk Universitas Harvard.
"Tapi, kami beberapa lama enggak ketemu. Tapi, (saat) ketemu lagi, dia (Haris) enggak masuk sekolah itu (Universitas Harvard)," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Luhut tidak menjelaskan bagaimana cara dia membantu Haris untuk memasuki Universitas Harvard.
Ia juga tidak menjelaskan mengapa Haris batal memasuki Universitas Harvard.
Untuk diketahui, sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti pada Kamis ini tidak terbuka untuk umum.
Gerbang PN Jakarta Timur ditutup. Aparat kepolisian berjaga di sisi luar dan sisi dalam gerbang PN Jakarta Timur.
Adapun kasus pencemaran nama baik ini bermula saat Haris dan Fatia berbincang dalam podcast di Youtube berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!! NgeHAMtam".
Dalam video tersebut, keduanya menyebut Luhut "bermain" dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/08/13232581/singgung-hubungannya-dengan-haris-luhut-dia-minta-tolong-banyak-hal