Salin Artikel

Bau Alkohol Ditambah Asap Hitam Mengepul, Pemusnahan Barang Bukti Diklaim Aman untuk Lingkungan

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemusnahan barang bukti berupa rokok dan minuman keras di lapangan samping gudang bonded zone ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/6/2023), disebut tak berdampak pada warga dan lingkungan sekitar.

Kepala Kanwil DJBC Banten Rahmat Subagio mengatakan, seluruh barang bukti dimusnahkan dengan menggunakan fasilitas green zone dengan metode co-processing alias metode pemusnahan yang memanfaatkan tanur semen bersuhu tinggi, dengan perkiraan suhu mencapai 1.500-1.800 derajat celcius.

"Artinya, barang dimusnahkan tanpa menyisakan residu ataupun limbah yang berdampak pada kerusakan lingkungan (ramah lingkungan)," ucap Rahmat di lokasi.

Sementara untuk lokasi pemusnahan, DJBC Banten memilih lapangan samping gudang bonded zone ICE BSD yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dari permukiman warga.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, barang bukti rokok sigaret yang dimusnahkan dengan cara dibakar itu dilakukan di pojok lapangan.

Pembakaran dilakukan secara simbolis. Ada empat tungku berwarna biru yang dijadikan sebagai wadah pembakaran barang bukti.

Asap hitam tak terlalu pekat sempat membumbung tinggi.

Namun, kepulan asap dari rokok yang dimusnahkan itu hanya membumbung di udara sekitar lima menit karena petugas langsung memadamkannya dengan ditutup menggunakan karung goni basah.

Sementara untuk pemusnahan 1.091 liter minuman keras dan 1.924 rokok elektrik dilakukan dengan cara digilas alat berat tandem roller.

Botol-botol miras berbagai merek langsung pecah begitu alat berat menggilasnya. Air minuman beralkohol itu mengalir di lapangan tersebut.

Bau alkohol tercium sangat menyengat meski kegiatan pemusnahan barang bukti dilakukan di ruang terbuka.

Sebagai antisipasi agar bau alkohol tersebut tak terbawa angin, petugas langsung menetralisir dengan cara menyiramkan air bersih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/08/14511641/bau-alkohol-ditambah-asap-hitam-mengepul-pemusnahan-barang-bukti-diklaim

Terkini Lainnya

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke