Salin Artikel

Si Kembar Disebut Masih Aktif Balas "Chat" Korban, Janjikan Pengembalian Dana "Preorder" iPhone

Hal itu diungkapkan oleh salah satu reseller korban si kembar, N (37), ketika dihubungi Kompas.com pada Kamis (8/6/2023).

"Masih balas chat. Kemarin saya masih chatting-an sama Rihana," ungkap dia.

N mengatakan, Rihana seperti tak punya beban karena status WhatsApp-nya selalu online.

Ketika ditagih perihal uang deposit untuk preorder iPhone, N berujar, si kembar hanya memberi janji palsu terus-menerus.

"Saya minta ke dia agar uang Rp 2,5 miliar yang saya berikan untuk preorder iPhone dikembalikan, tapi dia janji mulu, katanya mau dikembalikan pekan ini, namun enggak ada uang masuk," ungkap N.

Korban lainnya berinisial AF (32) juga menceritakan hal serupa. AF mengaku acapkali bertukar pesan dengan Rihani.

Sama seperti N, AF membombardir WhatsApp Rihani untuk meminta kejelasan perihal pengembalian dana yang dijanjikan.

Si kembar disebut bersedia mengembalikan uang reseller sebanyak 75 persen dari dana yang telah disetor.

Janji itu bahkan telah dikemukakan si kembar pada 30 Mei 2022 ketika mereka digeruduk oleh sejumlah reseller di kediamannya, bilangan Ciputat, Tangerang Selatan.

"Terakhir kali chat itu beberapa pekan lalu. Menagih janji ke Rihani perihal refund dana yang tertera dalam surat perjanjian yang ditandatangani Mei tahun lalu," tutur AF.

Sayangnya, sama seperti N, AF juga hanya diberi bualan belaka. Ketika hari H pengembalian dana tiba, si kembar langsung memberikan janji pengembalian di tanggal lain.

"Saya dirugikan sekitar Rp 300 juta, istri saya padahal kenal cukup dekat sama Rihani, karena dia pernah satu kampus. Namun, tak kunjung ada kejelasan soal pengembalian dana," imbuh AF.

Adapun kasus dugaan penipuan yang dilakukan Rihana dan Rihani telah dilaporkan ke aparat kepolisian sejak kurun Juni 2022 hingga Oktober 2022.

Para korban melapor ke berbagai tempat, yakni Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya.

Melansir Kompas.id, si kembar Rihana dan Rihani dilaporkan ke polisi setelah diduga terlibat penipuan preorder iPhone hingga menyebabkan korban merugi Rp 35 miliar. Kini, keberadaan keduanya tak diketahui.

Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan, pihaknya masih berupaya mencari keberadaan si kembar.

Polisi akan menjemput paksa apabila terlapor tak kooperatif saat dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Ini sedang melakukan upaya-upaya dengan mencari keberadaan terlapor. Sudah dua kali mangkir, kami akan mengagendakan upaya penjemputan paksa," tutur Yossi, Rabu (7/6/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/09/12161621/si-kembar-disebut-masih-aktif-balas-chat-korban-janjikan-pengembalian

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke