Salin Artikel

Orangtua Siswa MAN 1 Bekasi Minta Sekolah Juga Tanggung Jawab atas Kasus Penipuan EO

BEKASI, KOMPAS.com - Orangtua siswa MAN 1 Kota Bekasi meminta kasus dugaan penipuan dari salah satu event organizir (EO) dibawa ke jalur hukum.

"Harapannya kasus ini bisa diselesaikan secara hukum, baik dengan pihak bersangkutan maupun sekolah," kata SM, salah satu orangtua siswa, saat dihubungi, Jumat (9/6/2023).

SM meminta pihak sekolah juga ikut bertanggung jawab. Sebab, pihak sekolah juga memberikan izin terhadap EO tersebut.

"Pihak sekolah juga harus bertanggung jawab. Karena EO itu enggak mungkin bisa masuk kucluk-kucluk ke sekolah kalau enggak ada (izin) pihak sekolah," kata dia.

Adapun, Kuasa Hukum MAN 1 Samsudin telah menjelaskan bahwa pihak sekolah akan terus mendampingi siswa untuk menuntut hak mereka kepada pihak EO.

Kata Samsudin, pihak EO berjanji akan mengembalikan uang. Namun, pihak sekolah tetap ingin proses hukum berjalan.

MAN 1 Kota Bekasi melaporkan pihak EO dengan dugaan penipuan serta penggelapan uang.

"Saya semalam resmi sudah melaporkan ke Polsek Bekasi Utara terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan serta penggelapan," ujar Samsudin kuasa hukum MAN 1 Kota Bekasi.

Kata Samsudin, laporan tersebut sudah diterima. Pihak sekolah menguggat EO secara perdata.

"Laporan sudah diterima oleh pihak Polsek, kami akan gugat EO secara perdata karena merugikan wali murid," jelasnya.

Diketahui, sebanyak 288 pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi telah membayar Rp 1,999 juta per orang untuk mengikuti acara study tour perpisahan.

Ratusan siswa tersebut direncanakan berangkat ke Yogyakarta pada 28 Mei 2023. Namun, pihak EO menunda keberangkatan menjadi 3 Juni 2023.

Pada 3 Juni 2023, pihak EO kembali ingkar janji. Ratusan siswa tidak diberangkatkan sesuai kesepakatan.

Pihak EO kemudian meminta waktu sampai tanggal 8 Juni 2023. Sayangnya, janji tersebut juga diingkari.

Padahal, pihak EO telah menerima uang Rp 474 juta, tetapi tidak kunjung memberangkatkan para siswa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/09/22024591/orangtua-siswa-man-1-bekasi-minta-sekolah-juga-tanggung-jawab-atas-kasus

Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke