JAKARTA, KOMPAS.com - Pejalan kaki bersyukur trotoar di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dibuka untuk umum.
Kegembiraan itu salah satunya disampaikan Komariah (27), pegawai di kawasan Gambir, yang terbilang rutin melintas di depan kantor Kedubes AS.
Pembukaan akses trotoar yang sebelumnya ditutup beton pembatas itu membuat dia dan para pejalan kaki lainnya tak perlu lagi berjalan di bahu jalan.
"Alhamdulillah kalau akhirnya dibuka. Jadi enggak perlu lagi berjalan di pinggir jalan. Kan bahaya juga banyak motor," ujar Komariah kepada Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).
Hal senada disampaikan warga lain, Fira (29). Dia mengaku menyambut baik pembukaan akses trotoar di depan kantor Kedubes AS.
Fira memandang, pembukaan akses trotoar itu sudah seharusnya dilakukan mengingat trotoar memang merupakan hak pejalan kaki.
"Bagus kalau akhirnya dibuka. Soalnya kan memang ini buat jalan kaki. Bukan kita (pejalan kaki) yang pindah ke pinggir jalan," singkat Fira.
Fira maupun Komariah berharap, trotoar di depan Kedubes AS akan dibuka seterusnya, tanpa harus ada penutupan kembali pada masa mendatang.
"Iya semoga terus dibuka ya enggak ada lagi ditutup-tutup. Kan memang untuk pejalan kaki," jelas Fira.
Untuk diketahui, Akses trotoar di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, akhirnya dibuka.
Pembukaan akses trotoar dilakukan Pemprov DKI bersama Kedubes AS setelah muncul protes dari masyarakat dan koalisi pejalan kaki.
Pantauan Kompas.com, beton pembatasan yang sebelumnya diletakan di atas trotoar untuk menghalau pejalan kaki sudah diangkut. Trotoar itu dikembalikan sesuai fungsinya.
Pejalan kaki di Jalan Medan Merdeka Selatan bisa dengan leluasa berjalan di atas trotoar depan Kedubes AS, tanpa harus berpindah jalur ke jalan raya.
Meski begitu, petugas keamanan kantor Kedubes AS tetap berjaga di sisi trotoar. Mereka tampak memperhatikan setiap pejalan kaki yang melintas.
Kondisi ini berbeda dari sebelumnya, ketika akses trotoar di depan Kedubes AS ditutup.
Pejalan kaki tak dapat melintas karena terhalang oleh beton, dan harus berjalan di bahu jalan.
Petugas keamanan juga selalu meminta pejalan kaki yang melintas di trotoar untuk berpindah jalur ke bahu jalan ketika berada di depan kantor Kedubes AS.
Berdasarkan catatan Kompas.com, trotoar di depan Gedung Kedubes AS sudah ditutup sejak 2013. Kala itu, gedung kedutaan dalam proses pembangunan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/10/15164251/pejalan-kaki-bersyukur-akses-trotoar-di-kedubes-as-dibuka-tak-perlu-lagi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.