Salin Artikel

Pemkot Bekasi Ingatkan Warga Teliti Beli Hewan Kurban, Kenali Ciri-ciri Penyakit Ini

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kondisi kesehatan hewan kurban. Sebab, saat ini marak penyakit lumpy skin disease (LSD) yang menjangkiti sapi.

Ciri-ciri sapi yang terjangkit LSD bisa dikenali secara kasatmata, sehingga masyarakat bisa mewaspadainya.

"Penyakit yang ada di sapi sekarang yang pertama LSD, ciri khasnya badannya itu bentol-bentol," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPPP Kota Bekasi Ester di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (13/6/2023).

LSD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae.

Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut.

Sementara itu, kambing atau domba bisa terjangkit peste des petits ruminants (PPR) yang ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan dan pernapasan.

"Kalau PPR itu khusus kambing domba, gejalanya adalah badannya panas maupun beringus, seperti hewan flu," kata Ester.

Ester menambahkan, apabila penyakit tersebut menyerang hewan dengan indikasi di bawah 50 persen, maka sapi atau kambing tersebut masih layak dijadikan hewan kurban.

"Tetapi 50 ke atas tidak diperkenankan untuk dijadikan hewan kurban," imbuh dia.

DKPPP Kota Bekasi, Ester menuturkan, akan memastikan hewan-hewan kurban dalam kondisi sehat. Setiap hewan kurban yang didatangkan ke Kota Bekasi harus memiliki surat sehat.

"Hewan yang datang ke Kota Bekasi itu harus benar-benar membawa SKKH (surat keterangan kesehatan hewan)," tutur Ester.

Hewan kurban yang sehat dan sudah divaksinasi akan memiliki tanda di telinganya atau irtek berwarna kuning.

"Hewan yang dinyatakan akan dikurbankan itu minimal 24 hari divaksin, baru dinyatakan bisa dikurbankan. Irtek itu penandaan di telinganya yang berwarna kuning," ucap Ester.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/14/11400951/pemkot-bekasi-ingatkan-warga-teliti-beli-hewan-kurban-kenali-ciri-ciri

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke