Dua perasaan yang bertolak belakang itu diutarakan keduanya karena berhubungan dengan pekerjaan mereka saat ini.
Adi dan Hari sama-sama setuju bahwa menjadi pedagang kerak telor di Jakarta Fair tidaklah murah. Namun, hal itu bukan berarti itu membuat keduanya buntung.
Adi mengaku bahwa ia harus membayar Rp 17 juta agar bisa berjualan selama perhelatan Jakarta Fair 2023.
Uang sebesar itu harus ia keluarkan untuk biaya sewa lapak di dalam arena Jakarta Fair.
Adi mengatakan, uang Rp 17 juta ia setorkan ke paguyuban pedagang kerak telor.
Selanjutnya, paguyuban lah yang meneruskan pembayaran itu kepada penyelenggara Jakarta Fair.
"Ada panitia khusus kerak telor di sini, paguyuban. Nanti ada yang langsung ke manajemen JIExpo," ungkap dia.
Harga sewa lapak naik setiap tahun
Sementara itu, Hari mengungkapkan bahwa harga sewa lapak untuk berdagang kerak telor di Jakarta Fair selalu naik setiap tahunnya.
Hal ini ia keluhkan karena bisa berdampak pada harga kerak telor yang dijualnya selama perhelatan PRJ 2023.
"Naik terus, Bang. Makanya saya sempat bilang, 'aduh naik mulu'. Kita mau jual kerak telor mahal juga bingung. Biar kata kita punya banyak pelanggan ya," kata Hari saat ditemui Kompas.com pada Rabu.
"Kalau sekarang kita dikenakan sewa Rp 17 juta sampai Rp 20 juta, itu tergantung titik. Titiknya itu yang banyak orang lalu lalang. Tahun kemarin Rp 16 juta," sambungnya.
Tetap bisa untung
Meski harus merogoh kocek yang cukup dalam, Hari mengucap syukur bahwa keuntungan selalu ia didapatkan selama berdagang di PRJ dari tahun ke tahun.
"Alhamdulillah, selalu balik modal yang pasti dan juga untung," kata Hari.
Tak berbeda dengan Hari, Adi juga bersyukur karena setiap tahunnya dia mendapatkan keuntungan selama berjualan di Jakarta Fair meskipun biaya sewa lapaknya cukup mahal.
"Ya kalau untuk... gimana ya, ya lumayan mahal sih. Tapi ya kita enggak usah pikirkan, Alhamdulillah, ada lebihnya juga," tutur Adi.
(Penulis: Baharudin Al Farisi | Editor: Ihsanuddin, Jessi Carina).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/15/18000051/keluh-dan-syukur-pedagang-kerak-telor-di-jakarta-fair-2023--bayar-sewa