Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia Amelita Lusia kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).
"UI menjalankan beberapa upaya untuk mengatasi berbagai kendala finansial yang ada," kata Amel.
Adapun upaya yang dimaksud di antaranya yakni memberikan pilihan menyicil UKT, serta membantu mencarikan beasiswa.
"Jika sudah ada penetapan UKT-nya, maka mahasiswa yang bersangkutan bisa mengajukan cicilan dalam satu semester untuk tiga kali pembayaran," ujar Amel.
Selain itu, UI juga menyelenggarakan program magang atau kerja paruh waktu di lingkungan kampus UI.
Sehingga lewat program magang, atau kerja paruh waktu, mahasiswa yang ikut akan mendapat imbalan berupa uang saku.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah calon mahasiswa baru (camaba) mengeluhkan UKT UI yang dianggap begitu mahal.
Pihak Universitas Indonesia menjamin, tidak akan ada camaba yang tidak jadi kuliah di UI karena persoalan ekonomi.
"Perlu kami sampaikan komitmen UI selama ini adalah tidak ada mahasiswa program sarjana dan vokasi reguler yang tidak dapat mengikuti pendidikan karena alasan finansial," ucap Amel.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/20/18523011/ui-beri-pilihan-cicil-ukt-hingga-carikan-beasiswa-untuk-mahasiswa-yang