Pantauan langsung Kompas.com, Rabu (21/6/2023) pukul 08.52 WIB, setelah penggrebekan, kontrakan berwarna krem itu tampak berantakan.
Tak ada garis polisi yang membentang di lokasi. Warga sekitar pun beraktivitas seperti biasa.
Diperhatikan lebih dekat lagi, pagar besi warna hitam di kontrakan itu hanya dikunci selot tanpa gembok.
Sampah plastik, tikar karet, asbak berikut puntung rokok, galon air mineral, piring plastik, gelas, serta dua sendok makan berserakan di teras rumah.
Empat pasang sandal dan dua pasang sepatu juga terlihat berserakan di teras.
Beberapa helai pakaian, yakni tiga kaus dan celana pendek, serta dua handuk merah masih tergantung di jemuran.
Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, kasus dugaan penjualan organ ginjal manusia itu telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/21/12371301/penampakan-kontrakan-di-bekasi-yang-diduga-markas-penjualan-ginjal-sampah