JAKARTA, KOMPAS.com - Balita berusia empat tahun meninggal di RSU Kota Tangerang Selatan, Sabtu (24/6/2023), dengan tubuh penuh luka.
Kasie Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengungkapkan, balita berjenis kelamin laki-laki itu diduga korban kekerasan.
"Benar, kami telah melakukan penyidikan kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur, yang diketahui terjadi pada Selasa (20/6/2023)," tutur dia ketika dikonfirmasi, Minggu (25/6/2023).
Pada Selasa, balita tersebut datang ke RSU Kota Tangerang Selatan dengan kondisi tubuh penuh luka, sehingga memerlukan perawatan.
Mendengar kabar itu, sambung Galih, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tangsel langsung menangani kasus tersebut.
Pada hari yang sama, terduga pelaku berinisial AZ dan D pun langsung ditangkap, dengan status AZ sebagai ibu kandung dan D sebagai ayah tiri.
"Saat ini sudah kami lakukan penahanan di Polres Tangsel," Galih berujar.
Saat ini, kasus masih dalam penyelidikan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tangsel.
Terkait kondisi terkini, balita tersebut tidak berhasil diselamatkan melalui perawatan yang telah diupayakan RSU Kota Tangerang Selatan.
Galih mengungkapkan, pihaknya mendapat kabar pada Sabtu malam bahwa balita malang itu dinyatakan telah meninggal.
"Jenazah sudah dibawa ke RS Fatmawati di Jakarta Selatan untuk dilakukan otopsi," pungkas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/25/12523321/balita-di-tangsel-meninggal-dengan-tubuh-penuh-luka