Salin Artikel

Mau Coba "Difotoin", Ini Cara Pakai Mesin Foto Otomatis di Depan Sarinah

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan-jalan ke Sarinah Thamrin di Jakarta Pusat tentunya kurang lengkap bila tidak mengabadikan momen dengan latar gedung bersejarah yang satu ini.

Karena itu, jangan lupa singgah ke mesin foto otomatis "Difotoin" yang siap menjepret pose terbaik Anda.

Seperti namanya, mesin "Difotoin" menawarkan kemudahan untuk Anda yang ingin foto-foto, cukup dengan membayar Rp 5.000 saja.

Lokasi mesin ini di dua titik Gedung Sarinah. Satu terletak di depan tulisan Sarinah, tepatnya sisi bagian drop-off kendaraan roda empat.

Sedangkan satu mesin lagi ada di dekat kolam seberang halte Transjakarta MH Thamrin.

Penasaran dengan cara pakai mesin foto otomatis ini? Yuk simak panduan berikut.

- Terdapat tiga tombol pada sisi kanan mesin, yang diberi nomor 1, 2, 3.

- Untuk mengawali mesin bekerja, silakan tekan tombol mana saja.

- Layar akan menunjukkan pilihan angle foto yang bisa Anda pilih, yaitu angle normal dan wide (penampakan foto yang lebih luas).

- Tekan tombol sesuai pilihan angle foto yang diinginkan.

- Duduklah di spot yang tersedia, atau mengatur gaya sekeren mungkin di depan mesin.

- Mesin akan memberi waktu 13 detik sebelum menjepret.

- Pengambilan foto bisa dilakukan berulang kali.

Tapi ingat, pastikan tetap memerhatikan sekitar. Bila antrean pengunjung cukup ramai, jangan berlama-lama dan harus bergantian dengan pengunjung lain.

- Usai berfoto, Anda hanya perlu memindai (scan) kode QR pembayaran yang tertera di layar menggunakan telepon genggam.

- Anda harus membayar Rp 5.000, bisa menggunakan QRIS atau aplikasi uang elektronik, misalnya Gopay.

- Berikutnya, Anda akan diarahkan ke laman untuk mengunduh foto yang telah diambil.

- Dalam satu kali unduhan, pengguna hanya bisa mendapat tiga foto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/30/07513251/mau-coba-difotoin-ini-cara-pakai-mesin-foto-otomatis-di-depan-sarinah

Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke