"Kita imbau pengunjung untuk tidak membawa kendaraan pribadi ya. Silahkan naik kendaraan umum, apakah itu Transjakarta ataupun KRL. Saya kira itu lebih memudahkan," ujar Humas Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi kepada wartawan, Jumat (30/6/2023).
Bambang mengatakan, selama periode liburan ini, setiap harinya terlihat antrean yang cukup panjang menuju Taman Margasatwa Ragunan. Antrean itu didominasi kendaraan pribadi.
Berdasarkan hitungan pengelola, lonjakan jumlah pengunjung pada Kamis (29/6) lalu bahkan mencapai 30.000 orang.
Oleh karenanya, Bambang memprediksi jumlah pengunjung masih akan bertambah pada hari berikutnya.
"Pengunjung antusiasnya cukup bagus ya, tinggi sekali, pagi sebelum jam buka 09.00 WIB sudah ditunggu di gerbang masuknya," katanya.
Sebab, tak jarang ada kabar anak hilang lantaran kurangnya pengawasan orangtua sehingga terpisah di tempat ramai.
"Kemaren ada dua kasus anak terpisah walaupun semuanya sudah kembali. Artinya orangtua atau keluarga kurang pengawasan, kurang memperhatikan putra putrinya," ujarnya.
Tak lupa, Bambang mengimbau agar pengunjung membawa payung saat berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan.
Mengingat cuaca di Jakarta saat ini sering turun hujan. Sedangkan tempat-tempat berteduh di objek wisata pun terbatas.
"Walaupun sudah kami siapkan tempat-tempat berteduh yang cukup memadai, tetapi ketika hujan akan menjadi sempit tempat berteduhnya," kata Bambang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/01/05523491/pengelola-kebun-binatang-ragunan-imbau-pengunjung-naik-transportasi-umum