Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, ada beberapa kartu yang bisa digunakan pengguna MRT sebagai pembayaran.
"Ada kartu jelajah nerganda (multitrip) dan kartu single trip, dan JakLingko," ujar Syafrin dalam keterangannya, Sabtu.
Bagi masyarakat yang ingin memiliki kartu jelajah berganda atau multitrip dan kartu single trip itu dapat dibeli di seluruh Stasiun MRT Jakarta.
Syafrin mengatakan, kartu lain yang bisa digunakan sebagai media pembelian tiket MRT adalah Brizzi, flazz, e-money, tapcash, dan jakcard.
"Dan itu tadi kode QR melalui aplikasi MRT-J, yakni AstraPay, i.Saku, dan blu BCA," kata Syafrin.
Untuk diketahui, sistem pembayaran e-wallet dengan OVO, Gopay, Linkaja, DANA sudah tidak berlaku karena tidak ada kesepakatan perpanjangan kontrak bisnis.
Berdasarkan informasi yang diterima Dishub DKI dari PT MRT, sampai saat ini belum ada kesepakatan atau keinginan para mitra itu untuk memperpanjang kerja sama kembali.
"Ini seperti kontrak kerja sama pada umumnya pasti ada periode waktu," kata Syafrin.
Pasalnya, semakin banyak opsi pembayaran, akan semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Namun, kami tetap menghormati keputusan dan pertimbangan dari para mitra e-wallet tersebut," ujar Syafrin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/01/10042091/beli-tiket-mrt-tak-bisa-pakai-ovo-hingga-gopay-disarankan-pakai-kartu