Salin Artikel

Tinjau Control Room AI Lampu Lalu Lintas, Heru Budi: Memperlancar Macet 15 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau ruang Network Operation Centre (NOS) ITS Traffic Light, di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).

Dalam kunjungannya, Heru yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo melihat cara kerja dan efektivitas teknologi kecerdasan buatan (AI) yang terpasang di lampu lalu lintas sejumlah persimpangan jalan.

Pantauan kompas.com, ruangan yang ditinjau Heru itu dipenuhi oleh meja dan komputer, serta beberapa layar berukuran besar yang terpasang di sisi kiri, tengah hingga kanan dinding.

Layar berukuran itu menampilkan gambar dari rekaman CCTV, peta sejumlah ruas jalan di Jakarta, serta grafik mengenai kondisi lalu lintas.

Kepada wartawan, Heru menjelaskan gambar kondisi lalu lintas di layar tersebut dihasilkan oleh CCTV yang terpasang di persimpangan jalan.

CCTV itu sudah dilengkapi dengan teknologi AI yang dapat mendeteksi jumlah kendaraan atau kepadatan.

Sistem di dalamnya terhubung dengan lampu rambu lalu lintas.

"Jadi itu dihitung kepadatan (kendaraannya). Kalau yang padat (lampu merah) ke hijaunya dipercepat. Yang kosong lampunya dimerahin," ujar Heru kepada wartawan, Selasa.

Menurut Heru, teknologi AI yang sudah terpasang selama beberapa bulan terakhir di 20 persimpangan mampu mengurai kepadatan sebesar 15 persen.

"Iya kata Pak Kadis (Perhubungan), ini mempermudah pemantauan kemacetan, memperlancar 15 persen ya efisiensi, 15 - 20 persen efisiensi kemacetan setiap titik yang ada sistem recognition," kata Heru.

Berdasarkan data Dishub DKI, berikut merupakan 20 simpang jalan di Ibu Kota yang telah terinstal AI:

1. Jl Jembatan 2 Raya - Jl. Tubagus Angk

2. Jl. Kyai Tapa- Jl. Daan Mogot (Grogol)

3. Jl.S Parman - Jl. Tomang Raya

4. Jl.S.Parman-Jl.KS.Tubun-Jl Gatot Subroto (Slipi)

5. Jl Gatot Subroto - Jl Rasuna Said (kuningan)

6. Jl.Gatot Subroto - Jl.Supomo (Pancoran)

7. Jl.MT haryono - Jl. sutoyo (Cawang Uki)

8. Jl. DI Panjaitan - Jl. kalimalang

9. Jl. Ahmad yani - Jl.Utan Kayu (Rawamangun)

10. Jl. Ahmad Yani- Jl.Pemuda - Jl. Pramuka

11. Jl. Ahmad Yani - Jl.H.Ten

12. Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Letjen Suprapto

13. Jl. Senen Raya - Jl. Kwitang (Senen)

14. Jl. Gunung Sahari - Jl Wahidin

15. Jl. Gunung Sahari - Jl. Dokter Sutomo (MBAL)

16. Jl. Gunung Sahari - Jl Angkasa - jl Samanhudi

17. Jl. Gunung Sahari - Jl. Mangga Besar (kartini)

18. Jl. Gunung Sahari - Jl. Pangeran Jayakarta

19. Jl. Gunung Sahari – Jl. Mangga Dua

20. Jl. Perniagaan Raya - Jl.Pasar pagi flyover (Jembatan Lima)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/04/13453551/tinjau-control-room-ai-lampu-lalu-lintas-heru-budi-memperlancar-macet-15

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke