Salin Artikel

Pernah Rusak Jok Harley-Davidson Mario Dandy, Alasan Shane Takut Hentikan Penganiayaan D

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus penganiayaan D (17), Shane Lukas (19), mengaku takut untuk melerai penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap D.

Shane takut menghentikan penganiayaan itu karena memiliki hutang budi kepada Mario.

Hal itu terungkap dalam sidang kasus penganiayaan D yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023). 

Awalnya, Majelis Hakim mencecar Shane soal alasan dirinya tak memisahkan keributan yang terjadi.

"Ya memang pada saat itu saya juga takut sama Mario, Yang Mulia. Saya segan sama Mario, Yang Mulia," jawab Shane.

Hakim kemudian menanyakan alasan dibalik ketakutan itu.

"Kenapa, apa alasannya?" tanya hakim.

Shane lantas menjelaskan dua alasan mengapa dirinya takut kepada Mario.

Pertama, ia pernah merusak kendaraan roda dua yang dipinjami Mario.

"Jadi pada saat masa lalu, saya waktu itu enggak bisa sekolah, Yang Mulia, karena motor saya rusak. Saya difasilitasi motor sama Mario, dipinjamkan selama dua minggu. Terjadilah saya ditabrak orang, Yang Mulia. Ditabrak orang, baret," kata Shane.

"Saya jelasin ke Mario, cuma Mario keburu marah. 'Udah-lah, enggak peduli gue, pokoknya lu balikin, enggak usah pakai motor gue lagi'," tambah dia.

Kemudian, alasan kedua Shane takut kepada Mario karena dirinya pernah merusak jok motor Harley-davidson yang bernilai jutaan rupiah.

Menurut Shane, yang merusak jok motor itu bukan hanya dia seorang, tapi juga teman-temannya.

"Waktu itu motornya dia dipukulin anak-anak, ramai-ramai, jadi kayak tonjok-tonjokkin joknya gitu. Itu dia marah lagi sama saya. 'Lu apain lagi motor gue? Lu nggak ada habisnya ngerusakin barang gue'. Terus saya tanya, 'Kenapa Den?'. Lalu dia jawab, 'Ini jok gue sampai enggak bisa diturunin,' Harley-nya," tutur Shane.

Setelah itu, Shane mengaku turut ditantang untuk membayar uang pengganti.

"Mario bilang, 'Lu sanggup enggak emang gantinya?'. Terus saya tanya berapa harganya dan disebut lah waktu itu mereknya, tapi yang saya ingat nominal Rp 4,7 juta atau Rp 4,5 juta gitu," beber Shane.

"Di situlah timbul pertanyaan, 'Kenapa gitu ya gua lagi yang disalahin, karena di situ bukan cuma gue, ramai dan yang pakai Harley-nya bukan gue'. Dalam hati saya begitu," lanjut dia.

Atas dasar itulah, Shane akhirnya menjadi segan terhadap sosok Mario.

Puncaknya ia tak berani menghentikan penganiayaan Mario terhadap D.

"Atas dasar itulah Saudara akhirnya nurut-nurut aja? Sekalipun itu salah?" tanya hakim.

"Iya, Yang Mulia, saya merasa kayak ada hutang budi sama Mario gitu, Yang Mulia," jawab Shane.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/04/18151551/pernah-rusak-jok-harley-davidson-mario-dandy-alasan-shane-takut-hentikan

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke