Salin Artikel

Muncul Dukungan untuk Pilkada 2024, Walkot Tangerang Arief: Saya Ingin Selesai Saja

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan diri ingin cepat-cepat menyelesaikan amanah sebagai wali kota.

Ia secara lugas mengungkapkan tidak ingin lagi menjadi pejabat setelah masa jabatan sebagai Wali Kota Tangerang selesai.

"Saya sendiri memang pengin selesai aja, menyelesaikan amanah di Kota Tangerang. Sudahlah, saya ucapkan terima kasih sudah diberikan kesempatan 15 tahun mengabdi, mulai dari wakil, jadi wali kota, dua periode," ucap Arief kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Padahal, Arief mendapat dukungan langsung dari warga untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Banten di 2024.

Dukungan itu terlihat jelas di spanduk-spanduk yang dipasang oleh warga. 

Arief pun menyatakan jika saat ini dirinya hanya ingin fokus untuk menyelesaikan amanah sebagai Wali Kota Tangerang.

Ia menyebut, banyak sosok yang lebih pantas untuk jadi pemimpin ketimbang dirinya.

"Sesuai dengan amanahnya, jadi ketika ada dukungan kayak gitu, kayaknya saya ngukur dirilah mungkin masih banyak kekurangan dan ada yang lebih pantas ketimbang saya," kata Arief.

 

Ingin jadi rakyat biasa

Adapun Arief yang sudah dua periode menjabat sebagai Wali Kota Tangerang itu juga secara terang-terangan ingin menjadi rakyat biasa.

"Saya mah jadi rakyat saja nih. Nge-doain Banten, Tangerang, dan Indonesia, supaya dikasih pemimpin yang amanah dan istiqomah, jadi gitu ajalah," ucap dia.

Arief juga menuturkan, niat untuk maju dan bertarung menjadi Gubernur Banten 2024 sama sekali tidak terpikirkan. Sebab, dirinya mengakui kalau latar belakangnya memang bukan sebagai seorang politisi.

"Enggak punya cita-cita dan enggak berharap, karena saya memang bukan dari latar belakang politisi dan birokrat," jelas Arief.

Soal keberadaan spanduk dukungan untuk dirinya, Arief mengaku, tidak tahu menahu soal itu.

Arief telah memerintahkan orang-orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk mencari tahu siapa di balik pemasangan spanduk dukungan tersebut.

"Enggak tahu itu siapa yang masang. Makanya saya sempat meminta temen-temen Kesbangpol untuk cari siapa sih (yang masang)," ujar dia. 

Arief sendiri terjung ke lapangan untuk mencopot seluruh spanduk dukungan kepada dirinya tersebut. Ia khawatir, pemasangan spanduk itu ada unsur kepentingan untuk pihak lain.

"Kalau lempeng-lempeng aja sih alhamdulillah, tapi kita takutnya ada kepentingan-kepentingan lain yang enggak tahu. Makanya lebih baik enggak usah lah karena memang enggak niatan untuk mencalonkan diri ke sana," ucap dia.

Kendati demikian, lanjut Arief, dirinya tetap mengucapkan terima kasih kepada warga yang terus memberi dukungan, meski ia sama sekali tidak berniat untuk maju sebagai Gubernur Banten di 2024.

"Makasih doanya, dukungannya. Cuma kayaknya kita tahun depan enggak nyalon dulu dah, yah. Doanya saja, mudah-mudahan bisa nyelesain amanah di Kota Tangerang," tutur Arief di akun TikTok pribadinya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/09/09443261/muncul-dukungan-untuk-pilkada-2024-walkot-tangerang-arief-saya-ingin

Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke