Salin Artikel

Korban Kebakaran Mengungsi di SDN Duri Utara 04, Plt Camat Tambora Buka Kemungkinan Libur Tambahan untuk Siswa

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 346 warga terdampak kebakaran di wilayah Tambora, Jakarta Barat, membangun pengungsian di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Duri Utara 04.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tambora Agus Sulaeman mengatakan, pihaknya berencana menetapkan tahap bencana dan rencananya akan berlangsung selama enam hari. 

"Tanggap darurat tiga hari dulu, kemudian akan kita usulkan perpanjang lagi selama tiga hari lagi," ujar dia kepada wartawan di lokasi.

Andai rencana ini diteken, maka siswa dan siswi yang bersekolah di SDN Duri Utara 04 akan terkena dampak langsung. Para pelajar tidak bisa memakai halaman sekolahnya karena dipenuhi dengan tenda pengungsian.

Namun demikian, Agus mengungkapkan, pihaknya berencana memberikan jatah libur kepada pelajar di sekolah tersebut.

"Yang jelas mungkin untuk sekolah ini akan kami perpanjang (liburnya), karena tanggal 12 Juli besok sudah mulai masuk, jadi kita mungkin usul perpanjang kalau memang nanti masih masa tanggap darurat dan area sekolah masih dijadikan tempat pengungsian," ungkap dia.

Selain itu, Agus dan pihak sekolah nantinya akan memberikan penjelasan kepada orangtua dan wali murid perihal alasan perpanjangan masa libur.

"Nanti akan disampaikan kepada orang tuanya bahwa libur sekolah kepada anak didik diperpanjang," beber dia.

Sebagai informasi, insiden Kebakaran terjadi di Jalan Duri Utara Gang Lontar 3, 4 dan 5 Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023).

Kasie Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan, dugaan penyebab kebakaran karena korsleting.

"Penyebabnya diduga terjadi korsleting listrik dari rumah Ibu Diah," kata Syarifuddin dalam keterangan yang diterima, Minggu.

Kebakaran ini membumihanguskan 66 rumah yang ada di lima RT dan dua RW. Total, sebanyak 120 KK atau keluarga mengungsi yang terdiri dari 346 jiwa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/09/17224591/korban-kebakaran-mengungsi-di-sdn-duri-utara-04-plt-camat-tambora-buka

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke