Salin Artikel

Beri Hadiah ke Atlet Tunanetra, Wali Kota Jaktim: Disabilitas Bukan Alasan Tak Berprestasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar memberi apresiasi berupa piagam dan uang tunai sebesar Rp 25 juta kepada atlet tunanetra cabang olahraga (cabor) renang asal Jakarta Timur, Fajar Tri Hadi (21), Senin (10/7/2023).

Anwar pun berpesan kepada masyarakat penyandang disabilitas di Jakarta Timur agar tidak berkecil hati dengan kondisi yang dimiliki saat ini.

"Mereka punya keterbatasan. Namun, saya sampaikan, jangan pernah menjadikannya sebagai alasan," tegas Anwar di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (10/7/2023).

"Anda bisa tampil lebih baik dan maju daripada yang normal. Tidak ada diskriminasi. Baik yang disabilitas atau bukan, Pemkot Jakarta Timur mengayomi agar mereka bisa maju seperti Fajar," imbuh dia.

Adapun Fajar adalah seorang atlet tunanetra yang berhasil menyabet medali emas dalam ajang olahraga Asean Para Games 2023 di Kamboja.

Fajar mendapat medali emas saat berkompetisi dalam cabang olahraga (cabor) renang 4 x 100 meter Gaya IM Estafet.

Anwar merasa terhormat lantaran ada salah satu warganya yang berhasil menoreh prestasi dalam ajang kompetisi olahraga internasional.

"Fajar sudah sering mendapatkan medali emas dalam kejuaraan renang. Untuk tingkat internasional, baru diraih saat acara Asean Para Games kemarin," ucap dia.

Diarak dari Kramatjati ke Cakung

Adapun Fajar diarak dari Cawang, Kramatjati menuju Kantor Wali Kota Jakarta Timur di Cakung, Senin pagi.

Arak-arakan dilakukan terhadap atlet renang ini karena berhasil menyabet medali emas.

Arak-arakan terdiri dari tiga mobil pribadi dan tiga bus. Fajar diangkut pada mobil pertama.

Fajar berdiri dari dalam mobil melalui lubang sunroof. Tangan kanannya memegang medali emas yang ia kalungkan.

Sementara itu, tangan kirinya diangkat untuk melambai kepada orang-orang yang menonton arak-arakan itu.

Mobil kedua mengangkut atlet disabilitas lainnya yang berhasil meraih medali pada kompetisi olahraga lainnya.

Mereka adalah Firstania Kayla Amir, peraih medali perak pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Papua pada 2021 cabor renang.

Kemudian, Refi Zulkarnain, peraih Juara II dan Juara III pada Kejuaraan Daerah Para Renang Tuna Daksa dan Tunanetra Dinas Olahraga Provinsi DKI Jakarta pada 2023 cabor renang.

Lalu IA Sadewa Satriyanya Aji, peraih medali perak dan perunggu pada Peparnas XVI di Papua pada 2021 cabor renang.

Mobil ketiga mengangkut sejumlah orang yang memainkan peralatan musik dan melantunkan musik khas Betawi.

Arak-arakan juga dimeriahkan oleh atlet lainnya yang dibawa menggunakan tiga bus.

Mereka adalah atlet binaan Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/10/14451101/beri-hadiah-ke-atlet-tunanetra-wali-kota-jaktim-disabilitas-bukan-alasan

Terkini Lainnya

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke