Salin Artikel

Polisi Sita Barang "Branded" Rihana-Rihani, Ada Tas LV dan Sandal Tory Burch

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali menyita barang pribadi milik si kembar penipu preorder Iphone, Rihana dan Rihani. Kali ini, ada tas mewah atau branded yang disita.

Polisi juga menyita sandal bermerk milik Rihana-Rihani.

"Ada tiga tas dan dua sandal yang kami sita," kata Kanit 4 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Reza Mahendra kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).

"Dua tas merk LV, satu tas merk Goyard, dan dua sandal Tory Burch," tambah dia.

Barang-barang branded ini diduga hasil dari penipuan kedua tersangka. Tas dan sendal mahal itu dipakai sehari-hari oleh Rihana-Rihani.

"Diduga barang hasil kejahatan saat ini ada tas, ada sandal, ada alat kosmetik yang kami dapatkan pada saat penggeledahan," tambah Reza.

"Sebagai bagian barang bukti hasil kejahatan, barang-barang ini digunakan untuk sehari-hari tersangka sebagai kebutuhan pribadi atau gaya hidup," imbuh dia.

Saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti hasil kejahatan dari Rihana-Rihani untuk melengkapi proses penyidikan.

"Barang bukti hasil kejahatan masih kami kumpulkan guna melengkapi proses penyidikan," kata dia.

Sebelumnya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendatangi rumah ketua RW di Perumahan Greenwood, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, untuk mencari barang bukti kasus penipuan yang dilakukan si kembar Rihana-Rihani, Rabu (5/7/2023).

Dalam foto yang diterima Kompas.com, Rihana-Rihani yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye sedang duduk diperiksa oleh penyidik.

Tangan kedua tersangka diborgol. Foto itu diambil di rumah ketua RW.

Di rumah itu juga, polisi mencari barang-barang milik Rihana-Rihani yang diamankan pengurus RT dan RW pada Juni 2022.

Sebab, saat itu, si kembar kabur dari rumah kontrakannya di Perumahan Greenwood akibat didatangi banyak korban reseller.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/11/16363211/polisi-sita-barang-branded-rihana-rihani-ada-tas-lv-dan-sandal-tory-burch

Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke