Salin Artikel

Kala Pengusaha Perbaiki Sendiri Jalan Rusak di Kalimalang yang Bahayakan Pengendara...

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pengusaha kontraktor jalan dan jembatan, Ronald Sinaga, memperbaiki sendiri jalan yang rusak di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cibitung mengarah ke Karawang, Kabupaten Bekasi.

Dia berinisiatif melakukan hal itu lantaran kesal dengan komentar Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, di Instagram.

Dalam kolom komentar di video unggahan Kompas.com, Tri Adhianto disinggung soal jalan rusak oleh warganet.

Tri membalas, jalan rusak itu tidak berada di Kota Bekasi. Kawasan tersebut memang sudah masuk wilayah Kabupaten Bekasi yang merupakan wewenang Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.

"Ya, karena kesal kalau seorang kepala daerah ngomongnya 'bukan wewenang saya, bukan wilayah saya'," ujar Ronald saat dihubungi, Kamis (14/7/2023) malam.

"Masa kepala daerah ngomongnya begitu. Paling sedikit lebih merangkul lah, kaya misalnya 'oke, nanti kami akan koordinasi dengan pihak terkait'," lanjut dia.

Selain itu, akun Instagram Ronald juga banyak ditandai oleh warganet dalam unggahan video tersebut. Mereka mengeluhkan kondisi jalanan rusak itu kepada Ronald.

Bahkan, tidak sedikit warganet menyampaikan jalan di akses Kalimalang ini kerap memakan korban.

"Jadi, saya perbaiki jalan itu juga disenggol netizen. 'Bang Ron, ini rusak lagi yang dua bulan lalu. Ada yang meninggal dunia di situ'," ucap Ronald menirukan komentar warganet.

Lantaran terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban tewas, jalanan itu diperbaiki oleh pemerintah.

"Nah, jadi dua bulan yang lalu sebelum Lebaran, memang sudah dipantau itu lubang. Tapi karena ada kecelakaan, ada yang meninggal, jadi ramai, satu dua hari kemudian, diperbaiki (oleh pemerintah). Nah, ternyata rusak lagi. Ya sudah, sikat lagi, langsung gerak," imbuh dia.

Hingga akhirnya, pada Selasa (11/7/2023) malam, Ronald langsung menerjunkan timnnya untuk memperbaiki jalan yang selalu rusak tersebut.

Pondasi jalan sudah hancur

Ronald mengaku, kondisi aspal yang ia perbaiki sudah hancur. Hal itu yang menyebabkan jalan tersebut akan tetap rusak meski terus-terusan ditambal.

"Saya bongkar itu semua (titik yang berlubang). Ternyata ketahuan kenapa rusak terus. Itu pondasi sudah hancur di bawah," kata Ronald.

Untuk memperbaiki jalan tersebut, Ronald menggunakan cara yang spesial. Cara itu pun bukan semata-mata dilakukan hanya dengan penambalan biasa.

"Special treatment tidak bisa dilakukan kalau hanya tambal-tambal, yang dilakukan sebelumnya hanya menambal lubang yang rusak, tidak ada pembongkaran. Karena saya bongkar, ketahuan penyakitnya di bawah," tutur dia.

Kondisi jalan bak dihunjam meteor

Kondisi jalan di Akses Kalimalang, Cibitung, Kabupaten Bekasi itu memang sering rusak. Akun @txtdrbekasi yang mengunggah foto dan video di akunnya bahkan berkelakar, jalan itu rusak karena dijatuhi meteor.

"Malem-malem ke Kalimalang Cibitung demi berfoto langsung di tempat jatuhnya meteor," kicau akun tersebut pada Minggu (21/5/2023) lalu.

Akun tersebut juga mengunggah video ketika sebuah kendaraan menghantam lubang besar tersebut. Kompas.com kemudian berkunjung ke sana pada Senin (22/5/2023).

Berdasarkan pengamatan di lokasi, saat itu lubang itu belum diperbaiki.

Lubang itu memiliki diameter kurang lebih 70 sentimeter (cm) dengan kedalaman sekitar 15 cm.

Kerusakan jalan itu membuat pengendara yang melintas harus melambatkan laju kendaraannya.

Tak hanya itu, kondisi jalan diperparah dengan tidak adanya lampu di sisi bahu jalan, baik di sebelah kanan atau kiri. Medan beraspal tetapi berlubang besar itu menyulitkan para pengendara yang melintas.

"Bruk," bunyi suspensi yang sesekali terdengar ketika ada kendaraan yang terpaksa melindas jalan berlubang tersebut.

Kondisi jalan yang rusak parah itu pun kini mengintai para pengendara baik sepeda motor, mobil, dan truk yang melintas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/15/08395951/kala-pengusaha-perbaiki-sendiri-jalan-rusak-di-kalimalang-yang-bahayakan

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke