Salin Artikel

Polisi Terjunkan 3.200 Personel Kawal Apel Siaga Perubahan Nasdem di GBK

Aparat kepolisian menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan jalannya acara tersebut.

“Ada 3.200 personel, mulai dari konsep pengamanan ring 1, 2, dan 3, yang mengitari wilayah GBK. Termasuk juga yang sampai mau masuk,” kata Kepala Polres (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Minggu.

Pasalnya, diperkirakan bakal ada sebanyak 180.000-200.000 kader dan simpatisan Partai Nasdem yang akan menghadiri acara ini.

Untuk mengantisipasi banyaknya kader dan simpatisan yang hadir, sejumlah kantong parkir juga telah disiapkan.

“Pertama di Parkir Timur Utama. Kemudian, ada beberapa kantong parkir seperti Stadion Madya. Kemudian, Pol Basket, Plaza Tenggara, dan Monas,” ujar Komarudin.

“Monas itu yang bisa digunakan Cawan Timur dan Cawan Selatan,” katanya lagi.

Komarudin mengatakan, jika kantong parkir itu tidak mencukupi maka Jalan Merdeka Selatan akan digunakan sebanyak satu lapis.

Pasalnya, kawasan GBK termasuk strategis dan memiliki banyak jalur alternatif.

“Mungkin akan sedikit tersendat karena sedang ada mobilisasi massa dan aktivitas lainnya,” ujar Komarudin.

Menurut rencana, Apel Siaga Perubahan akan dimulai pukul 11.00 WIB.

Apel Siaga Perubahan bakal berisi pidato politik bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan, momen tersebut bakal dipakai Surya Paloh untuk mengecek kesiapan mesin partai menghadapi Pemilu 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/16/13422691/polisi-terjunkan-3200-personel-kawal-apel-siaga-perubahan-nasdem-di-gbk

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke