Salin Artikel

Pengamen Badut di Bekasi Begal Pengendara Motor, Acungkan Celurit ke Korban

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi begal kembali terjadi di Bekasi. Kali ini, seorang pengamen badut nekat membegal pengendara bermotor yang lewat di kawasan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Pengurus lingkungan setempat Ali Hasmi mengatakan, peristiwa pembegalan terjadi saat pengendara motor laki-laki dan perempuan berboncengan melewati kawasan tersebut, Kamis (20/7/2023) malam.

"Si korban laki-laki dan perempuan, dia melihat pelaku tersebut mengejar-ngejar sambil membawa celurit," kata Ali saat ditemui, Jumat (21/7/2023).

Dikejar pelaku sambil diacungkan celurit, korban lalu berhenti di sebuah warung untuk meminta pertolongan warga.

"Iya diacungin celurit sama pelaku. Korban laporan ke warung, sama abang-abang sini dibawa (pelaku diamankan)," kata Ali.

Saat diamankan ke kantor RT, pelaku sempat berdalih hendak mengejar maling yang membawa tas berisi rantai.

"Jadi dia (pelaku) berdalih ngejar maling sambil bawa celurit," ujar Ali.

Namun alasan itu tidak sepenuhnya dipercaya warga.

Warga kemudian menggeledah isi tas pelaku dan ditemukan pakaian badut.

"(Ada) senjata tajam celurit cuma pakaian badutnya lagi di lepas, disimpan di tas. Dia membawa tempat buat ngecrek (ember kecil)," tuturnya.

Ali mengatakan, keseharian pelaku memang bekerja sebagai pengamen jalanan dengan berpakaian badut.

"Iya (kerjaan sebagai pengamen badut), soalnya ada kenalan temen dia juga di sini, bilangnya kesehariannya memang seperti itu," imbuhnya.

Pengamen badut itu selanjutnya diserahkan warga ke pihak berwajib.

Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Betul, pelaku sudah diamankan di Polsek, untuk kasus masih didalami penyidik. Pelaku hanya satu orang dan sudah diamankan di Polsek atas kepemilikan sajam," ujar Aqsha.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/21/20452251/pengamen-badut-di-bekasi-begal-pengendara-motor-acungkan-celurit-ke

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke